Bagikan:

UN SD, Anak Berkebutuhan Khusus Waktu Ujian Ditambah 45 Menit

Sebanyak 19 siswa berkebutuhan khusus (ABK) dan empat anak berkebutuhan khusus di Kota Jogja akan mengikuti ujian akhir nasional (UN) Sekolah Dasar (SD).

NUSANTARA

Kamis, 02 Mei 2013 11:46 WIB

Author

Star Jogja FM

UN SD, Anak Berkebutuhan Khusus Waktu Ujian Ditambah 45 Menit

UN SD, anak berkebutuhan khusus

KBR68H, Yogyakarta- Sebanyak 19 siswa berkebutuhan khusus (ABK) dan empat anak berkebutuhan khusus di Kota Jogja akan mengikuti ujian akhir nasional (UN) Sekolah Dasar (SD). Selain mendapat fasilitas khusus, mereka juga mendapat tambahan waktu ujian sebanyak 45 menit.

Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Jogja, Marwoto mengungkapkan 19 siswa itu tersebar di sejumlah SD negeri maupun swasta. Mayoritas di antaranya mengalami lambat berpikir dan sebagian adalah anak autis, tuna grahita sedang serta gangguan konsentrasi.

Para siswa tersebut akan mengerjakan soal reguler seperti yang diberikan pada siswa pada umumnya. Namun ada fasilitas khusus untuk ABK yakni waktu mengerjakan ditambah 45 menit.

“Jika peserta ujian lain waktunya mulai pukul 08.00 hingga 10.00, maka untuk ABK sampai pukul 10.45,” jelas Marwoto, di kantornya.

Mereka juga akan didampingi khusus oleh guru yang mengawasi. Marwoto mengungkapkan seorang ABK membutuhkan pendampingan lebih intensif karena mereka memiliki kemampuan di bawah anak pada umumnya.

Ia menambahkan, di luar ABK tersebut, ada empat anak ABK yang memiliki kemampuan jauh di bawah rata-rata. Keempatnya tidak akan mengikuti UAN, tetapi hanya ujian sekolah.

Untuk tingkat SD/SDLB/MI, UN dijadwalkan pada 6-8 Mei 2013 dengan mata pelajaran secara berurutan yaitu Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). UN Susulan untuk yang sakit atau berhalangan masuk kelas dijadwalkan pada 13-15 Mei 2013.

Sumber: Star Jogja FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending