Bagikan:

Triwulan I, Industri Mikro di Aceh Turun Tajam

Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) di provinsi Aceh pada triwulan I mengalami penurunan produksi sebesar 4,14 persen.

NUSANTARA

Kamis, 02 Mei 2013 12:05 WIB

Triwulan I, Industri Mikro di Aceh Turun Tajam

Industri Mikro, Aceh

KBR68H, Aceh- Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) di provinsi Aceh pada triwulan I  mengalami penurunan produksi sebesar 4,14 persen. Penurunan tersebut terhitung cukup tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi IMK secara nasional yang mengalami pertumbuhan sebesar 1,74 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Hermanto mengatakan  IMK yang paling besar terjadinya penurunan produksi seperti produksi kelompok industri percetakan dan produksi media rekaman yang mengalami penurunan hingga 14,17 persen, kemudian diikuti industri makanan yang  turun 8,35 persen dan industri pakaian jadi yang  turun 8,29 persen.

Namun demikian menurutnya ada beberapa jenis produksi yang meningkat pada triwulan I tahun 2013 ini seperti produksi barang bukan logam yang meningkat hingga 16,30 persen dan produksi kelompok indusrtri kimia dan barang bukan kimia yang meningkat hingga 11,84 persen.

“Kalau IMK kita Aceh  turun, ini kaitannya dengan adanya kenaikan harga barang sehingga produksi makanan turun, khususnya makanan jadi,”lanjutnya.

Sementara itu untuk produksi industri Manufaktur Besar Sedang (IBS), BPS Aceh mencatat pada triwulan I tahun 2013 naik sebesar 2,78 persen, bila dibandingkan dengan produksi triwulan I tahun 2012.

Kenaikan produksi indutri besar sedang terjadi pada kelompok industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sebesar 6,75 persen.

Menurut Hermanto bila dibandingkan secara nasional pertumbuhan indsutri manufaktur besar sedang provinsi Aceh triwulan I tahun 2013 masih jauh lebih baik, dimana Aceh tumbuh 2,78 persen sedangkan nasional  turun 2,25 persen.

Sumber: Radio Antero FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending