Bagikan:

Tiga Penyumbang Naiknya Produk Domestik Regional Bruto Aceh

Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Aceh triwulan I tahun 2013 senilai Rp 25 triliun atau mengalami peningkatan 1,5 persen dibandingkan triwulan IV 2012 senilai Rp 24,76 triliun.

NUSANTARA

Jumat, 10 Mei 2013 13:32 WIB

Author

radio Antero

Tiga Penyumbang Naiknya Produk Domestik Regional Bruto Aceh

produk domestik regional bruto, aceh


Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Aceh triwulan I tahun 2013 senilai Rp 25 triliun atau mengalami peningkatan 1,5 persen dibandingkan triwulan IV 2012 senilai Rp 24,76 triliun.

Kepala BPS Aceh Hermanto mengatakan kenaikan PDRB atas dasar harga berlaku dengan migas pada triwulan pertama  dipengaruhi oleh tiga sektor masing-masing pertanian, perdagangan dan pengangkutan, sedangkan nilai PDRB tanpa migas juga mengalami peningkatan pada triwulan pertama tahun 2013 yakni menjadi Rp 21,31 triliun dibanding triwulan IV 2012 hanya Rp 20,97 triliun.

Menurutnya, ada tiga sektor yang berkontribusi besar terhadap pembentukan PDRB Aceh dengan migas pada triwulan pertama 2013 yakni pertanian sebesar 26,99 persen, perdagangan, hotel dan restoran 17,25 persen dan sektor pengangkutan 11,26 persen.

“Untuk PDRB kita triwulan I masih didominasi oleh pertanian, yang kedua perdagangan dan yang ketiga itu penganguktan dan komunikasi,” lanjutnya.

Hermanto menambahkan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut penggunaan Atas dasar harga berlaku (ADHB) pada triwulan I tahun 2013 masih didominasi oleh komponen konsumsi rumah tangga sebesar 10,06 T dengan atas harga konstan (ADHK) 2000 sebesar Rp 3,67 T, sedangkan pada komponen konsumsi pemerintah nilai PDRB ADHB sebesar 5,86 T dengan ADHK 2000 sebesar Rp 2,37 T.

Menurut Hermanto perkembangan ekonomi Aceh baik dengan migas maupun tanpa migas antara triwulan IV tahun 2012 dan triwulan I tahun 2013 tidak berubah signifikan.

"Kelompok tersier masih mendominasi PDRB dengan migas maupun tanpa migas dengan kisaran angka 40 persen, sedangkan kelompok primer 30 persen dan sekunder 20 persen," tambahnya

Sumber: radio Antero 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending