Bagikan:

Terjadi Kericuhan, Bupati Kudus Hentikan Kampanye Mustofa-Abdul

KBR68H, Kudus - Kampanye terahir pasangan calon bupati dan wakil bupati Kudus Mustofa-Abdul Hamid, di Desa Loram Kecamatan Jati, Selasa (21/5) diwarnai kericuhan.

NUSANTARA

Rabu, 22 Mei 2013 08:49 WIB

Author

Ahmad Rodly

Terjadi Kericuhan, Bupati Kudus Hentikan Kampanye Mustofa-Abdul

kampanye, calon bupati, ricuh, dihentikan, kudus

KBR68H, Kudus - Kampanye terahir pasangan calon bupati dan wakil bupati Kudus Mustofa-Abdul Hamid, di Desa Loram Kecamatan Jati, Selasa (21/5) diwarnai kericuhan.

Awalnya ribuan orang pendukung calon petahana ini tertib, namun setelah hiburan musik dimulai kericuhan mulai terjadi. Massa mulai saling melemparkan botol air mineral dan sandal. Acara sempat ditenangkan oleh Mustofa yang masih menjabat Bupati Kudus.

"Semua diharap tenang, selama pak Bupati masih disini saya harap semua tenang, tidak ada yang saling melempar lagi" kata Bupati menenangkan massanya dari atas panggung.

Bupati kemudian mengajak massa yang hadir untuk bersholawat. Untuk sementara massa tenang dan acara dilanjutkan kembali.

Dalam kampanye tersebut dihadirkan sejumlah masyarakat yang sudah menikmati beberapa program yang telah digulirkan bupati antara lain penerima beasiswa, PKL penerima grobak, warga yang rumahnya dibedah oleh Pemda, dan beberapa warga lainnya. Mereka sepakat untuk terus mendukung pasangan nomor urut empat tersebut.

Setelah acara hiburan musik dilanjutkan kericuhan terjadi lagi dengan skala yang lebih besar. Massa yang saling lempar kian banyak. Aparat kepolisian dan satgas partai nampak kewalahan mengahadapi massa yang terlihat beringas. Bupati sempat menenangkan massa dengan meminta disemprotkan air dari mobil kebakaran, namun nampaknya tidak berhasil.

"Kalau semuanya tidak mau tertib, acaranya saya cukupkan sampai disini saja" kata Bupati dari atas panggung. Ahirnya acara musik dihentikan dan dilanjutkan dengan pengundian doorprize. Terlihat setidaknya ada 4 orang yang pemicu kericuhan yang ditahan oleh pihak keamanan dan satgas partai.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending