KBR68H, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek (KJC) mengklaim semua stasiun Commuter di Jabodetabek sudah steril dan siap untuk menerapkan sistem tarif progressif dan tiket elektronik.
Juru Bicara PT KJC Eva Chaerunisa mengatakan, pintu-pintu liar yang biasa diterobos penumpang tak bertiket sudah ditutup. Pedagang asongan, pengamen, dan pengemis juga sudah ditertibkan. Meski begitu, kata dia masih ada sejumlah stasiun yang sedang direnovasi.
“Jadi memang makanya sekarang ada penertiban, penataan ulang. Jadi memang pintu-pintu liar ini semuanya ditutup-tupin. Karena kalau e-Ticket itu, itu tidak bisa lagi ada pintu-pintu liar. Karena apa, di situ saja terjadi pencurian relasi. Dan petugas di dalam kereta itu tidak akan pernah kita hilangkan kalau kereta itu masih du akelas,”ujar Eva saat dihubungi KBR68H di Jakarta, Sabtu (25/5).
Tarif progressif bakal resmi diberlakukan 1 Juni mendatang. Pembayarannya dilakukan lewat tiket elektronik dengan tarif Rp3.000 untuk lima stasiun pertama, dan Rp1.000 untuk setiap tiga stasiun berikutnya.
Tarif Baru Commuter Siap Diterapkan di Semua Stasiun
KBR68H, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek (KJC) mengklaim semua stasiun Commuter di Jabodetabek sudah steril dan siap untuk menerapkan sistem tarif progressif dan tiket elektronik.

NUSANTARA
Sabtu, 25 Mei 2013 12:46 WIB


commuter, tarif baru, jabodetabek, KAI
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai