KBR68H, Jakarta - Lebih dari 200 perusahaan di Jawa Barat hari ini berhenti beroperasi. Mereka sengaja meliburkan karyawannya dengan alasan keamanan menyusul peringatan Hari Buruh Internasional hari ini.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat Hening Widiatmoko mengatakan, perusahaan itu berasal dari Cikarang dan Subang. Jumlah perusahaan yang menyetop operasinya itu naik dibanding tahun lalu yang kurang dari 100 perusahaan.
"Di Subang ada 23 perusahaan meliburkan karyawan secara resmi. Mereka menyampaikan ke Disnaker setempat, bahwa lebih baik diliburkan sekalian daripada buruhnya disweeping. Lalu di Cikarang, Jababeka, ada sekitar 200 perusahaan. Mereka meliburkan untuk dipindah ke hari lain. Inisiatif itu sepenuhnya dari pengusaha. Kalau mereka meliburkan itu atas pertimbangan-pertimbangan praktis, daripada buruhnya izin untuk demo, lebih baik libur,” kata Hening.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat Hening Widiatmoko mengatakan, sejak sepekan lalu pemerintah daerah meminta bantuan aparat kepolisian dan Kodam TNI untuk mengamankan perusahaan. Terutama yang mempekerjakan banyak buruh dan tetap beroperasi di Hari Buruh 1 Mei. Tujuannya untuk mencegah aksi dan memaksa buruh keluar dari pabrik di hari kerja.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dikabarkan akan mengumumkan setiap hari buruh 1 Mei sebagai hari libur nasional.
Takut
Lebih dari 200 perusahaan di Jawa Barat hari ini berhenti beroperasi. Mereka sengaja meliburkan karyawannya dengan alasan keamanan menyusul peringatan Hari Buruh Internasional hari ini.

NUSANTARA
Rabu, 01 Mei 2013 12:50 WIB


demo buruh, jawa barat, bandung
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai