Bagikan:

Tahun ini, 13 Kasus Perampokan Bersenpi Terjadi di Jambi

Aksi perampokan dengan menggunakan senjata api menjadi salah satu kasus menonjol di Provinsi Jambi pada tahun 2013 ini. Berdasarkan data Polda Jambi, terhitung Januari hingga April 2013 ini, terjadi 13 kasus perampokan di Provinsi Jambi.

NUSANTARA

Rabu, 01 Mei 2013 15:06 WIB

Author

Jambi FM

Tahun ini, 13 Kasus Perampokan Bersenpi Terjadi di Jambi

Perampokan Bersenpi di Jambi

KBR68H, Kota Jambi - Aksi perampokan dengan menggunakan senjata api menjadi salah satu kasus menonjol di Provinsi Jambi pada tahun 2013 ini. Berdasarkan data Polda Jambi, terhitung Januari hingga April 2013 ini, terjadi 13 kasus perampokan di Provinsi Jambi.

Kabid Humas Polda Jambi, Almansyah mengatakan, kasus perampokan terbanyak terjadi di wilayah hukum Polres Tebo, dengan 4 kasus. Kemudian 3 kasus perampokan terjadi di wilayah hukum Polres Muaro Jambi.

Sementara itu 2 kasus perampokan terjadi di wilayah hukum Polresta Jambi. "Sementara itu 1 kasus perampokan masing-masing terjadi di wilayah hukum Polres Tanjung Jabung Barat, Polres Bungo, dan Polres Sarolangun," beber Almansyah.

Dari 13 kasus perampokan tersebut, Almansyah mengatakan kerugian yang dialami oleh korban diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Namun ia belum bisa menyebutkan angka pasti untuk total kerugian tersebut.

"Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah, namun untuk angka pastinya belum dipastikan. Yang jelas kerugiannya terdiri dari uang tunai dan perhiasan, serta kendaraan roda dua serta dua unit truk," tambah Almansyah.

Mengantisipasi maraknya kasus perampokan ini, Polda Jambi telah membentuk tim khusus untuk membantu polres-polres dalam melakukan pengungkapan. Almansyah mengatakan, ada dua tim khusus yang dibentuk. Anggota tim merupakan gabungan dari beberapa satuan yang ada.

"Tim khusus ini dibentuk untuk mem-back up polres-polres dalam mengungkap kasus curat maupun curas senpi yang terjadi," kata Almansyah.

Almansyah menambahkan, pemimpin Polda Jambi telah menginstruksikan agar diambil tindakan tegas terhadap pelaku perampokan, apalagi yang menggunakan senjata api. Namun ia enggan mengiyakan saat ditanyakan apakah tindakan tegas tersebut berupa tembak di tempat. "Yang jelas diambil tindakan tegas," ujarnya.

Sumber: Jambi FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending