Siswa SMKN Bireuen Bantu Biaya Perbaikan Gedung SMAN 2

KBR68H, Bireuen - Untuk menggantikan biaya perbaikan SMA Negeri 2 Bireuen yang rusak akibat penyerangan oleh ratusan siswa SMK Negeri Bireuen pada Kamis lalu. Seluruh biaya perbaikan ruang kelas, kaca jendela, pintu serta beberapa mobiler yang rusak,  selain akan dibantu pihak Dinas P dan K . Biaya itu juga akan dihimpun oleh SMK Bireuen melalui program gerakan seribu rupiah.

Siswa SMK Negeri Bireuen, Nangroe Aceh Darussalam menggalang program gerakan seribu rupiah. Program ini untuk membantu biaya perbaikan SMA Negeri 2 Bireuen yang rusak akibat penyerangan oleh ratusan siswa SMK Negeri Bireuen pada Kamis lalu. Penyerangan itu menyebabkan lebih dari 20 lokal rusak. Kerugian diperkirakan mencapai Rp36 juta.

Sementara perdamaian atas penyerangan itu telah dilakukan di Mapolres Bireuen beberapa hari lalu. Kemudian Dinas pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Kamis 23 Mei 2013 menggelar acara silaturahmi siswa sekolah di sekitar kawasan Cot Gapu Bireuen. Acara digelar di Aula Setdakab Lama.

Sekretaris Dinas P dan K Bireuen Drs. M. Nasir seusai acara menyebutkan,  kegiatan itu merupakan silaturahmi dengan para pelajar untuk mencegah terulangnya peristiwa penyerangan Kamis lalu.  Nasir menyebutkan ajang seperti ini akan dilakukan enam bulan sekali. Ajang itu juga untuk mempererat hubungan dengan sesama pelajar. Langkah lainnya untuk mencegah keributan antar siswa adalah dengan mengadakan forum ikatan OSIS  sekabupaten Bireuen. Program lainnya yang akan dilaksanakan dengan kegiatan pramuka.

“Bisa juga digelar festifal seni, bukan dalam bentuk lomba yang bisa memancing persaingan, melainkan hanya festival,’ sebut Nasir.
 
Dia juga memberikan apresiasi terhadap program seribu rupiah itu. Dia berharap program tersebut juga diikuti oleh siswi dari sekolah lainnya di Bireuen. Dalam program ini, setiap siswa dihimbau menyisihkan uang jajannya seribu rupiah per hari.

Editor: Doddy Rosadi