Bagikan:

Siswa SMK Serang SMA Negeri 2 Bireuen

Proses belajar mengajar di SMA Negeri 2 Bireuen, Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis (16/5) terganggu.

NUSANTARA

Kamis, 16 Mei 2013 15:15 WIB

Siswa SMK Serang SMA Negeri 2 Bireuen

Siswa SMK, SMA Negeri 2 Bireuen, penyerangan, aceh

KBR68H, Bireuen- Proses belajar mengajar di SMA Negeri 2 Bireuen, Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis (16/5) terganggu. Pasalnya ratusan siswa SMK Negeri Bireuen yang sekolahnya bersebelahan dengan SMA itu melakukan penyerangan.

Penyerangan yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB itu mengakibatkan jendela kaca SMA Negeri 2 Bireuen hancur. Bukan hanya itu, ruang guru dan Laboratorium yang ada di lokasi sekolah itu juga hancur dilempari batu oleh siswa SMK Negeri Bireuen.

Untuk masuk ke kawasan SMA 2 dan melakukan penyerangan, ratusan siswa SMK itu melompati pagar beton. Tiba di lokasi mereka langsung menyerang sekolah itu dengan batu. Aksi itu membuat sejumlah guru dan ribuan siswa sekolah berlarian menyelamatkan diri.

Aksi penyerangan itu baru reda setelah sejumlah aparat keamanan dari Polres Bireuen tiba di lokasi. Dua siswa yang melakukan penyerangan berhasil ditangkap pihak guru setempat.  

Kepala sekolah SMA Negeri 2 Bireuen, Abdul Fatah mengatakan, penyerangan itu dilakukan secara tiba-tiba.

“Penyerangan itu secara tiba-tiba bukan dimulai dari sekolah ini, karena siswa disini tidak tahu apa-apa. Mereka diluar semua karena tengah melakukan acara per pisahan. Sedang kita didalam lokal semua sedang belajar,” ujarnya dengan nada kecewa.

Untuk penyelesaian penyerangan yang telah merusak sekolah yang dipimpinnnya itu, Abdul Fatah akan melakukan pendekatan dengan pihak kepala sekolah, Dinas, dan siswa. 
Abdul Fatah juga mengatakan tidak ada korban jiwa baik guru atau pun siswanya dalam penyerangan itu. Namun satu guru wanita pingsan saat aksi itu berlangsung. Akibat insiden itu siswa pun dipulangkan.
 
Sementara dua siswa yang berhasil ditangkap langsung diboyong ke Mapolres Bireuen untuk dimintai keterangan. Sampai saat ini belum diketahui motif penyerangan itu.

Editor: Suryawijayanti

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending