Bagikan:

Sidang Korupsi Tunjangan Pemkab Tapanuli Selatan Dijaga Ketat

Sidang kasus dugaan korupsi Tunjangan Pemerintah Aparatur Perangkat Desa (TPAPD) Pemkab Tapanuli Selatan 2005 yang melibatkan bekas sekretariat daerah Tapanuli Selatan, Selasa (14/5) kembali digelar dengan agenda keterangan saksi.

NUSANTARA

Selasa, 14 Mei 2013 12:24 WIB

Sidang Korupsi Tunjangan Pemkab Tapanuli Selatan Dijaga Ketat

korupsi, tunjangan, tapanuli selatan, medan

KBR68H, Medan- Sidang kasus dugaan korupsi Tunjangan Pemerintah Aparatur Perangkat Desa (TPAPD) Pemkab Tapanuli Selatan 2005 yang melibatkan bekas sekretariat daerah Tapanuli Selatan, Selasa (14/5) kembali digelar dengan agenda keterangan saksi.

Sama seperti persidangan pertama, ratusan aparat kepolisian terlihat mengamankan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Medan. Selain itu pihak kepolisian juga menyiapkan 2 unit mobil watercanon dan 2 unit mobil baracuda.

Puluhan organisasi pemuda  yang pro dan kontra datang ke Pengadialn Tipikor Medan. Tidak hanya itu ratusan tukang sapu juga turun dengan membawa spanduk-spanduk yang bertuliskan bahwa Rahudman telah dizholimi.

Juru Bicara Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan mengatakan  pihaknya tidak pernah meminta pengamanan yang berlebihan.

"Kami sendiri tidak pernah meminta pengamanan seperti ini. Tapi mungkin inisiatif dari kepolisian untuk mencegah hal yang tidak diinginkan," ucap Guntur saat ditemui di halaman PN Medan.

Guntur juga mengatakan  dua unit monitor telah disediakan di luar ruang utama untuk para pengujung sidang yang tidak dapat masuk ke ruang utama. "Kita juga sediakan monitor untuk semua pengunjung sidang dapat melihat semuanya," terang Guntur.

Pihak Pengadilan, kata Guntur telah berkoordinasi dengan kepolisian. Dia mengatakan bahwa siapapun boleh masuk untuk umum. "Iya kita juga mengatakan bahwa pegawai Pengadilan yang ingin bekerja, Wartawan yang meliput persidangan dan masyarakat umum lainnya asal tidak memenuhi ruang sidang," ucap Guntur.

Sumber: Star News Radio
 

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending