Bagikan:

Sering Kebanjiran, SMPN 1 Lasem Protes ke BPBD Rembang

Lantaran sering kebanjiran, sekolah SMPN I Lasem melayangkan surat kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang.

NUSANTARA

Senin, 13 Mei 2013 16:22 WIB

Sering Kebanjiran, SMPN 1 Lasem Protes ke BPBD Rembang

banjir, rembang, SMPN 1 Lasem

KBR68H, Rembang– Lantaran sering kebanjiran, sekolah SMPN I Lasem melayangkan surat kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang. Kiriman air yang

mengakibatkan bencana banjir, beberapa kali terjadi, sepanjang musim penghujan tahun ini. Kepala Sekolah SMPN I Lasem, Suyitno berharap masalah tersebut segera

diatasi, karena sudah mengancam kenyamanan belajar mengajar para siswa.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, Suharso mengatakan pihaknya langsung melakukan pengecekan lokasi, sekaligus inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah titik.

Hasil pengamatan lapangan menunjukkan banjir disebabkan beberapa hal, yakni gorong gorong saluran air dari permukiman di desa Gedongmulyo terlalusempit. Selain itu pembuangan air di sekitar kawasan tambak sebelah barat gedung sekolah belum tertata, sehingga air bergerak liar, salah satunya masuk ke lingkungan sekolah. Setelah mengetahui sebabnya, BPBD berencana mengusulkan penataan saluran di sekitar SMPN I Lasem.

Ia menyoroti kebiasaan warga asal-asalan membuat saluran air, tanpa memperhatikan lokasi pembuangan. Apalagi seiring dengan perkembangan daerah, resapan

air tanah semakin berkurang dan berganti rumah rumah penduduk. Akibatnya, begitu turun hujan deras, banjir mudah menggenang.

Suharso menambahkan sekarang ini sudah masuk musim pancaroba atau peralihan dari penghujan ke musim kemarau. Meski demikian masyarakat perlu mewaspadai ancaman cuaca ekstrem, hujan disertai angin ribut yang kerap muncul selama pancaroba.

Sumber: Radio R2B Rembang

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending