Bagikan:

Semua Bacaleg Bantul Tak Lolos Verifikasi

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan semua berkas pendaftaran bakal calon anggota legislatif untuk pemilihan umum 2014 di daerah ini tidak lolos verifikasi.

NUSANTARA

Selasa, 07 Mei 2013 17:28 WIB

Semua Bacaleg Bantul Tak Lolos Verifikasi

bacaleg, bantul, verifikasi

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan semua berkas pendaftaran bakal calon anggota legislatif untuk pemilihan umum 2014 di daerah ini tidak lolos verifikasi.

“Dari sebanyak 455 berkas pendaftaran bakal caleg yang kami verifikasi tidak ada satupun berkas yang lolos, karena secara keseluruhan belum memenuhi persyaratan,” kata Anggota KPU Bantul, Nur Huri Mustofa.

Menurut dia, beberapa persyaratan dan dokumen yang tidak terpenuhi oleh semua bakal caleg bervariasi di antaranya lampiran ijazah pendidikan yang dilegalisasi jumlahnya kurang, foto, surat keterangan sehat hingga kesalahan penulisan.

Meski demikian, kata dia sebagian besar bakal caleg sudah melengkapi daftar isian formulir yang dikeluarkan KPU, hanya saja lampiran-lampiran yang wajib dipenuhi yang belum dilengkapi.

Menurut dia, karena semua berkas bakal caleg tidak memenuhi syarat, maka KPU mengembalikan semua berkas kepada penghubung atau pengurus partai politik (parpol) peserta Pemilu di Bantul yang berjumlah 12 partai.

Ia mengatakan, KPU memberi kesempatan semua bakal caleg untuk memperbaiki mulai 9 sampai 22 Mei termasuk mengganti calon hingga menambah calon juga perubahan nomor urut calon di setiap daerah pemilihan (dapil).

KPU Bantul menyiapkan empat tim untuk melayani 12 parpol dalam pengambilan berkas bakal caleg, masing-masing tim melayani tiga parpol, dan hingga siang ini sudah 11 partai yang mengambil semua berkas bakal caleg.

Sumber: Star Jogja

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending