Bagikan:

Sekda Jambi: Pemerintah Berperan Penting Tingkatkan Kehidupan Suku Anak Dalam

Pemerintah berperan penting dalam meningkatan kualitas kehidupan Suku Anak Dalam. Ini ditegaskan Ketua kelompok kerja pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang juga Sekertaris Daerah Provinsi Jambi Syahrasaddin dalam Rapat Koordinasi(Rakor) KAT, Se

NUSANTARA

Senin, 13 Mei 2013 16:49 WIB

Author

Jambi FM

Sekda Jambi: Pemerintah Berperan Penting Tingkatkan Kehidupan Suku Anak Dalam

Sekda, Jambi, Suku Anak Dalam

KBR68H, Jambi - Pemerintah berperan penting dalam meningkatan kualitas kehidupan Suku Anak Dalam. Ini ditegaskan Ketua kelompok kerja pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang juga Sekertaris Daerah Provinsi Jambi Syahrasaddin dalam Rapat Koordinasi(Rakor) KAT, Senin (13/6) di Shang Ratu Hotel.

Rakor selama tiga hari ini dihadiri oleh Wakil ketua Lembaga Adat Melayu Provinsi Jambi Herman Basyir, dan diikuti oleh kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi se Provinsi Jambi.  Narasumber yang dihadirkan dalam Rakor adalah Kepala Sub Direktorat Keserasian Sosial dan Penguatan Komunitas Adat Terpencil Kementrian Sosial RI Roshelfiah,  dan Ahli Ilmu Budaya Dasar di FKIP Unja, Fachruddin Saudagar.

Dalam pengarahannya, Syahrasaddin menyampaikan bahwa pemerintah, seperti yang diamanatkan dalam undang-undang, berkewajiban untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan Bangsa. Oleh sebab itu komunitas adat terpencil yang tersebar di delapan Kabupaten di Provinsi Jambi yang nota bene sabagai masyarakat tertinggal dari berbagai akses pembangunan secara berangsur-angsur mengalami perubahan ke arah yang lebih maju.

Ia juga menjelaskan, saat ini jumlah Kabupaten yang terdapat kantong-kantong warga KAT terdapat di 6 Kabupaten, 18 kecamatan 22 desa dan di 28 lokasi. Pada umumnya mereka tinggal di dalam hutan Taman Nasional Bukit Dua Belas, Hutan Produksi dan Hutan Taman Raya dengan bertempat tinggal berpindah pindah. Dengan mata pencaharian warga KAT Suku Anak Dalam adalah berburu.

“Komunitas Adat Terpencil Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi yang terhimpun pada Dinas Sosnakertrans Provinsi Jambi, berdasarkan pemetaan sosial yang dilakukan oleh unsur Dinas Instansi terkait dan perguruan tinggi Universitas Jambi berjumlah 4.831 keluarga/24.155 jiwa,  jumlah yang sudah diberdayakan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir sebanyak 3.788 keluarga, yang belum diberdayakan sampai tahun 2013 sebanyak 811 keluarga dan yang sedang diberdayakan tiga tahun terakhir sampai tahun 2013 sebanyak 201 keluarga yang meliputi lokasi Sungai Geger Kabupaten Batanghari berjumlah 55 keluarga, lokasi Sungai Putih, Kabupaten Merangin 34 keluarga, lokasi Punti Kayu dan Ujung Kutai Kabupaten Sarolangun berjumlah 112 keluarga,” jelas Syahrasaddin.

Sumber:Jambi FM
Editor:Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending