Bagikan:

Satpol PP dan Polisi Bantul Razia Anak Punk

KBR68H, Bantul - Puluhan pengamen, gelandang dan pengemis (Gepeng) serta remaja berpenampilan punk ditangkap kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul.

NUSANTARA

Selasa, 14 Mei 2013 16:30 WIB

Satpol PP dan Polisi Bantul Razia Anak Punk

satpol pp, bantul, razia anak punk

KBR68H, Bantul - Puluhan pengamen, gelandang dan pengemis (Gepeng) serta remaja berpenampilan  punk ditangkap kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul. Razia yang digelar di sejumlah perempatan Ring Road di Bantul itu diantaranya bertujuan mencegah munculnya kejahatan jalanan.

Razia terhadap para penghuni jalanan tersebut digelar Selasa (14/5) mulai dari perempatan Ring Road Selatan Desa Tamantirto, Bantul hingga ke perempatan Blok O. Satu persatu, para pengamen, pengemis serta remaja berpenampilan punk diciduk dan digelandang ke dalam mobil polisi. Dari seluruh lokasi razia, terkumpul sebanyak 25 orang, tiga diantaranya masih anak-anak. Bahkan tak sedikit dari mereka merupakan para penghuni jalanan yang sudah ditangkap berkali-kali.

Kepala Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Bantul Kitri Suwondo mengatakan, razia sengaja digelar karena para penghuni jalanan tersebut diduga melakukan sejumlah pelanggaran seperti mengonsumsi minuman keras  serta diduga terlibat penyalahgunaan narkoba.

Adapun larangan mengonsumsi minuman keras diantaranya diatur dalam Perda Kabupaten Bantul. Sejumlah dugaan pelanggaran hukum tersebut menurut Kitri dapat menimbulkan aksi kriminalitas di jalanan.

“Salah satunya untuk mencegah terjadinya kejahatan di jalanan,” pungkasnya.
 
Staf Satuan Sabhara Polres Bantul Dwi Santoso mengatakan, tak hanya berpotensi menimbulkan kejahatan jalanan, para Gepeng serta remaja berpenampilan punk itu diklaim melanggar Pasal 504 KUHP mengenai larangan meminta-meminta. Sebab selama ini diketahui mereka kerap mengemis di jalanan.

Sumber: Radio Star Jogja

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending