KBR68H, Solo – Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, menargetkan pemindahan warga bantaran Sungai Bengawan Solo. Hingga kini, ratusan warga di kota Surakarta masih bertahan tinggal di bantaran sungai Bengawan Solo.
Kepala Badan pemberdayaan Masyarakat (Bapermas) Pemkot Surakarta, Anung Indro Susanto, mengatakan pemkot masih terus berupaya melakukan relokasi kepada warga tersebut ke lokasi yang lebih aman. Menurut Anung, Warga bantaran sungai tersebut sering mengalami banjir setiap tahun.
“Masih ada 690an petak tanah hak milik warga yang bertahan di bantaran sungai Bengawan Solo di kota Surakarta. Ratusan petak tanah hak milik warga bantaran itu masih akan kita urai lagi berapa meter persegi. Ini masih kita hitung dalam skala petak saja. Catatan kami, dari total 1571 rumah warga di bantaran sungai yang akan direlokasi, sekitar 170an rumah warga tersebut sudah kita relokasi. Kita masih hitung secara petak tanah, luas berapa persegi. Walikota targetkan relokasi warga bantaran sungai ini selesai tahun ini juga,” jelas Anung Indro Susanto.
Lebih lanjut Anung mengungkapkan Pemkot Surakarta menargetkan tahun ini relokasi warga bantaran sungai selesai. Pemkot Surakarta memiliki sisa anggaran sekitar 202 milyar rupiah untuk relokasi warga bantaran sungai tersebut.
Editor: Anto Sidharta
Relokasi Warga Tepian Bengawan Solo Ditargetkan Kelar Tahun Ini
Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, menargetkan pemindahan warga bantaran Sungai Bengawan Solo. Hingga kini, ratusan warga di kota Surakarta masih bertahan tinggal di bantaran sungai Bengawan Solo.

NUSANTARA
Kamis, 23 Mei 2013 08:51 WIB


Relokasi Warga, Bengawan Solo, Tahun Ini
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai