KBR68H, Kafemenanu - Komisi Pemilihan Umum KPU Timor Tengah Utara mengakui meningkatnya jumlah warga yang tidak menggunakan hak pilihnya pada pemilihan gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Timur putaran ke dua. Jumlahnya mencapai 44 ribu warga atau bertambah 8 ribuan warga dari putaran pertama.
Ketua KPU Timor Tengah Utara, Aster Da Cunha menampik jika penurunan tingkat partisipasi karena kurangnya sosialisasi. Menurutnya KPU sudah bekerja optimal, bahkan sosialisasi sudah dilakukan hingga ke gereja, mesjid dan pura.
“Sekarangkan dari masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya, karena itu hak konstitusional yang harusnya mereka gunakan. Tapi karena berbagai alasan yang mereka kemukakan, ya kenyataannya demikian. Kami KPU sudah melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal sampai pada mesjid, pura dan gereja. Bahkan kami juga sosialisasi pakai mobil penerangan keliling,” ujarnya.
Hasil pleno KPU Timor Tengah Utara, pilgub NTT putaran ke dua dimenangkan Frans Lebu Raya- Benny Litelnoni dengan selisih 6.000 lebih suara. Pasangan petahana ini berhasil meraup 56.000 lebih suara dari 106 ribu lebih suara sah. Pasangan ini mengalahkan pasangan Esthon Foenay-Paul Tallo.
Editor: Antonius Eko
Puluhan Ribu Warga TTU Golput di Pilkada NTT Putaran Dua
Komisi Pemilihan Umum KPU Timor Tengah Utara mengakui meningkatnya jumlah warga yang tidak menggunakan hak pilihnya pada pemilihan gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Timur putaran ke dua. Jumlahnya mencapai 44 ribu warga atau bertambah 8 ribuan warga dari pu

NUSANTARA
Kamis, 30 Mei 2013 14:02 WIB


pilkada, ntt, frans lebu raya
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai