KBR68H, Jakarta - Sekitar 25 orang anggota Jemaat Ahmadiyah di Transito, Nusa Tenggara Barat tidak bisa menggunakan hak pilihnya dalam pilkada yang berlangsung hari ini.
Pendamping Jemaat Ahmadiyah Transito, Syahiddin menuturkan keduapuluhlima orang itu tidak mendapatkan kartu pemilih. Padahal seharusnya, ada 70-an warga yang berhak mendapatkan hak pilih.
"Tadi malam sudah dibagikan surat panggilannya. Tapi ada juga yang dapat ada juga yang tidak. Karena begini, selama ini tidak ada yang datang ke sana untuk menanyakan berapa orang yang berhak memilih dan tidak ada yang mendata. Kan seharusnya mereka juga mendapatkan semua. Kan itu jadi hak setiap warga. Kami belum menentukan langkah apa yang bakal kami ambil terkait permasalahan ini," ujarnya saat dihubungi KBR68H.
Hari ini, 3,5 juta warga Nusa Tenggara Barat menyalurkan suara mereka untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2013-2018. Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum Daerah setempat warga menyalurkan aspirasi di 9000 TPS yang tersebar di sepuluh kabupaten dan kota NTB. Pemilihan kepala daerah kali ini diikuti oleh empat pasang calon.
Editor: Antonius Eko
Puluhan Jemaat Ahmadiyah Tak Bisa Gunakan Hak Pilihnya
Sekitar 25 orang anggota Jemaat Ahmadiyah di Transito, Nusa Tenggara Barat tidak bisa menggunakan hak pilihnya dalam pilkada yang berlangsung hari ini.

NUSANTARA
Senin, 13 Mei 2013 12:31 WIB


pilkada, ntb, jemaat ahmadiyah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai