Bagikan:

PT KAI Gusur Lapak, Puluhan Pedagang Akan Mengadu ke DPRD DIY

PT KAI berencana menggusur lapak-lapak di wilayah Bong Suwung, Jlagran, Gedongtengen dan Badran, Jetis, Jogja.

NUSANTARA

Rabu, 08 Mei 2013 07:44 WIB

Author

Star Jogja FM

PT KAI Gusur Lapak, Puluhan Pedagang Akan Mengadu ke DPRD DIY

PT KAI, Yogyakarta, penggusuran

KBR68H, Yogyakarta- PT KAI berencana menggusur lapak-lapak di wilayah Bong Suwung, Jlagran, Gedongtengen dan Badran, Jetis, Jogja. Bahkan, PT KAI telah memberikan surat kepada 30 warga pemilik lapak-lapak yang berada di pinggir sepanjang rel kereta api itu.

Dari isi surat yang ditandatangani Kepala Stasiun Besar Tugu Jogjakarta Parjiyanto tersebut, PT KAI meminta agar penghuni bangunan semi permanen di kawasan itu dibongkar. Para pemiliknya juga diwajibkan untuk pindah ke wilayah lain.

“Dengan ini, kami imbau untuk kedua kalinya, agar penghuni bangunan liar untuk membongkar atau membersihkan secepatnya dari lingkungan emplasmen,” tulis Parjiyanto dalam surat yang diterima warga.

Menanggapi atas surat dari PT KAI tersebut, Selasa (7/5/2013) siang, sejumlah warga mengadakan pertemuan. Dari pertemuan tersebut diputuskan, warga Bong Suwung akan mendatangi gedung DPRD DIY untuk meminta perlindungan dari wakil rakyat.

Pihaknya sebenarnya sudah berkoordinasi dengan PT KAI. Hanya saja, hasilnya nihil. “Hari Jumat (10/5), kami berkunjung ke DPRD DIY. Kami meminta agar dibantu mencarikan titik temu dengan PT KAI. Kami siap untuk pindah asalkan tetap dilakukan dengan mediasi,” kata Ketua Paguyuban Pedagang Bong Suwung Jati Nugroho.

Juru Bicara Daops VI PT KAI Sri Winarto, pihaknya berencana membangun taman di bekas Bong Suwung tersebut. Rencana tersebut sempat tertunda pada 2010 silam karena adanya perlawanan dari warga di kawasan tersebut.

Untuk pembongkaran tahun ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkot Jogja. ”Saat ini, masih dalam tahap sosialisasi kepada seluruh penghuni. Bila sudah selesai, kami akan kembali koordinasi untuk pembongkaran lapak-lapak tersebut. Kami akan koordinasi dengan Pemkot,” ujar Winarto saat dikonfirmasi, Selasa (7/5).

Sumber: Star Jogja FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending