KBR68H, Jakarta - Kepolisian Sumatera Selatan belum menetapkan tersangka terkait insiden bentrok di Musi Rawas Utara.
Insiden itu menyebabkan empat orang tewas, dan sejumlah warga serta anggota polisi terluka. Unjuk rasa tersebut terkait tuntutan pemekaran wilayah oleh warga Musi Rawas Utara. Wakil Kepala Kepolisian Sumatra Selatan, Zulkarnain mengatakan sudah ada beberapa orang saksi yang diperiksa. Namun belum ada tersangka yang ditetapkan.
“Kalau perkembangan sih kondusif. Ya sudah ada dong yang diperiksa. Kalau nanya berapa orang yang diperiksa kan berkembang terus. Sudah ada yang diperiksa. Ya belum lah, kan baru diperiksa, kok ngga divonis aja oleh pengadilan. Tolong berikan kesempatan, sedang diperiksa! Penyidikan itu lebih dari dua hari untuk menentukan siapa tersangka. Kalau ndak, utus saja orang untuk datang ke TKP sana, ya!,” tegas Zulkarnain kepada KBR68H.
Sebelumnya, unjuk rasa warga Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang meminta pemekaran wilayah berakhir ricuh. Ratusan warga yang memblokir akses jalan di wilayah tersebut dibubarkan paksa polisi. Jatuhnya korban tewas memicu kemarahan warga untuk membakar kantor polisi dan kendaraan milik kepolisian.