KBR68H, Jakarta - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Papua belum selesai menyelidiki transaksi keuangan mencurigakan senilai Rp 900 miliar pada rekening anggota Polres Sorong, Labora Sitorus.
Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Boy Rafli Amar mengatakan, penyelidikan untuk memastikan sumber uang tersebut. Neamun Boy membantah informasi yang menyebutkan jumlah uang mencapai Rp 1,5 triliun. Menurutnya, jumlah uang tersebut sekitar Rp 900 Miliar.
“Proses penanganannya memang di Polda. Memang besar iya, kalau kita mau bilang besar iya, nanti itu akan dibuktikan oleh Polda terkait dengan pidana atau tidak, terkait dengan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh yang bersangkutan. Proses ini sedang berjalan. Itu bersumber dari transaksi mencurigakan, transaksi mencurigakan itu perlu dibuktikan dengan penyelidikan dan langkah-langkah penyidikan selanjutnya," kata Boy Rafli kepada KBR68H.
Sebelumnya, anggota Polres Sorong, Labora Sitorus diduga terlibat kasus penyelundupan kayu dan bahan bakar minyak di Papua. Ia juga disebut-sebut memiliki bisnis karaoke. Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Boy Rafli Amar mengatakan pihaknya masih mengumpulkan alat bukti.
editor: Antonius Eko