Bagikan:

Polisi Diduga Terlibat Dalam Penyekepan Buruh Kuali Tangerang

Penyekapan buruh di Pabrik Kuali, Tangerang diduga melibatkan dua anggota Kepolisian.

NUSANTARA

Sabtu, 04 Mei 2013 20:41 WIB

Author

Erric Permana

Polisi Diduga Terlibat Dalam Penyekepan Buruh Kuali Tangerang

polisi, buruh kuali, tangerang

KBR68H, Jakarta – Penyekapan buruh di Pabrik Kuali, Tangerang diduga melibatkan dua anggota Kepolisian. Penggiat KontraS, Syamsul Munir mengatakan, dugaan itu berdasarkan pengakuan buruh. Bahkan, mereka diancam bakal ditembak oleh anggota Polisi tersebut jika melarikan diri. Kata dia, Lurah setempat juga pernah melaporkan adanya aktivitas penyekapan ini ke Polsek setempat. Namun, laporan itu ditolak dengan alasan belum cukup bukti.

“Oh iya ditolak polisi laporannya. Mereka bilang ini orang-orang gila. Sekarang memang korban ini begitu menerangkan ke polsek setempat pura-pura gak tau. Jadi memang kan luar biasa kejamnya,” ujar Syamsul saat dihubungi KBR68H.

Penggiat KontraS, Syamsul Munir menduga, Kepala Desa Lebak Wangi, kecamatan Sepatan Timur, Tangerang terlibat dalam kasus ini. Pasalnya, dia memiliki hubungan keluarga dengan pemilik pabrik. Kepolisian Tanggerang dan LSM HAM Kontras berhasil membebaskan 30an orang yang dipaksa bekerja di sebuah pabrik kuali di Tangerang, Banten. Penggiat Kontras Syamsul Munir mengatakan, mereka bekerja tanpa bayaran juga disertai dengan penyiksaan. Selain itu, pemilik pabrik membayar centeng untuk memaksa mereka terus bekerja.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending