Bagikan:

Polisi Bitung Sita Belasan Drum Solar yang Sengaja Ditimbun

KBR68H, Bitung - Kepolisian Kota Bitung, Sulawesi Utara menyita belasan drum Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar.

NUSANTARA

Rabu, 01 Mei 2013 13:12 WIB

Author

Radio Montini

Polisi Bitung Sita Belasan Drum Solar yang Sengaja Ditimbun

penimbunan solar, BBM, bitung, polisi

KBR68H, Bitung - Kepolisian Kota Bitung, Sulawesi Utara menyita belasan drum Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar. Juru Bicara Kepolisian Kota Bitung, E.Sinaga mengatakan pihaknya curiga BBM tersebut  sengaja ditimbun dan disalahgunakan oleh pemiliknya.

“Yang kami amankan 15 drum berwarna merah berisi solar dimana jumlah seluruhnya kurang lebih 2 ton, 13 drum disimpan dalam gudang tua dan dua drum diluar gudang disamping rumah di Kelurahan Bitung Barat I Kecamatan Maesa,” kata Sinaga.

Selain menyita belasan drum BBM jenis Solar subsidi, Kepolisian Kota Bitung juga menahan satu unit kendaran jenis Izusu Panther warna Hijau nopol DB 2208 AC yang dipakai mengisi solar lalu ditimbun di dalam drum yang di simpan di dalam gudang.

“Jadi modus operandinya, kendaraan tersebut dipergunakan pelaku mengangkut solar kedalam tangki mobil yang telah dipindahkan ke bagian belakang mobi kemudian menampung solar tersebut di tempat yang sudah disiapkan lalu kembali mengisi solar lagi di SPBU yang ada di Kota Bitung,” kata Sinaga.

Dia menambahkan, berdasar penyelidikan Polisi, lokasi penampungan itu tidak memiliki surat-surat untuk penimbunan solar subsidi yang dijual ke perusahaan yang ada di Kota Bitung.

“Pelaku pemilik BBM subsidi jenis Solar yang disalah gunakan milik BHS alias Buang (40) warga Kelurahan Bitung Barat I Kecamaan Maesa dijual dengan harga Rp 6.000 per liternya ke perusahan”ungkapnya.

Juru Bicara Kepolisian Kota Bitung, E Sinaga menuturkan pelaku bakal diancam dengan pasal 55 Undang-Undang nomor 22 tahun 2001 tentang Migas.

Sumber: Radio Montini

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending