KBR68H, Jambi- Anggota DPRD Kota Jambi dari Fraksi PKS, Safrudin Dwi Afriyanto menemui Sekda Kota Jambi Daru Pratomo, hari ini. Ini dilakukan untuk menyikapi keluhan pedagang Pasar Malioboro soal sewa kios.
Pasca pertemuan itu, sekda kota Jambi berjanji secepatnya akan memanggil Kepala Dinas Pasar Kota Jambi, Duria Sunita, untuk dimintai keterangan. Sekda juga menyatakan jika kios Malioboro adalah aset pemerintah kota Jambi, dan bukan lagi dikelola pengembang.
Dwi Afriyanto mengatakan, sekda akan menindak lanjuti masalah Pasar Malioboro. "Setelah saya jelaskan bahwa ada permasalahan serius soal kepemilikan kios tersebut, sekda berjanji akan segera menindak lanjuti masalah ini, rencananya siang ini juga akan memanggil Kadis Pasar Duria Sunita untuk di mintai keterangan, dan Sekda mengatakan jika pasar Malioboro saat ini kembali ke Pemkot Jambi, artinya pengelolaannya ada di dinas pasar bukan oleh pengembang," jelas Dwi.
Ketua DPW PKS Provinsi Jambi ini menegaskan, permasalahan aset harus di usut tuntas.
"Kami tadi menyarankan kepada Sekda agar permasalahan aset menjadi prioritas penyelesaian, jangan sampai diam-diam aset pemerintah lepas. Sekda menyikapi itu dengan aspiratif dan berjanji akan menuntaskan masalah ini, keluhan para pedagang juga telah saya sampaikan jika pedagang siap bayar ke pemkot jika memang hal itu kepunyaan pemkot," tandasnya.
Sumber:Jambi FM
Editor:Anto Sidharta
Polemik Kios Malioboro, Sekda Kota Jambi akan Panggil Kadis Pasar
Anggota DPRD Kota Jambi dari Fraksi PKS, Safrudin Dwi Afriyanto menemui Sekda Kota Jambi Daru Pratomo, hari ini. Ini dilakukan untuk menyikapi keluhan pedagang Pasar Malioboro soal sewa kios.

NUSANTARA
Senin, 13 Mei 2013 16:55 WIB

Kios Malioboro, Sekda Kota Jambi, Kadis Pasar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai