KBR68H, Yogyakarta - Palang Merah Indonesia (PMI) Gunungkidul menggelar pelatihan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) di Desa Mulo, Kecamatan Wonosari, Senin (6/5/2013). Kegiatan ini diharapkan bisa menjadikan warga lebih tanggap dalam menghadapi bencana alam.
Wakil Ketua II PMI Gunungkidul, Soenardjo mengatakan kegiatan ini merupakan progam rutin yang digelar PMI Gunungkidul setiap tahunnya. Kegiatan ini merupakan kegiatan ke-10 dari pertama kali digelar 2008 lalu.
Tahun ini pelatiihan Sibat digelar di dua desa yakni Desa Mulo, Kecamatan Wonosari dan Desa Ngoro-Oro, Kecamatan Patuk. Desa Mulo menjadi desa ke-10 yang mendapatkan pelatihan sedangkan Desa Ngoro-Oro akan menjadi desa ke-11.
“Kegiatan kami gelar selama dua hari. Hari pertama berupa materi-materi dalam kelas dan hari kedua akan ada praktek di lapangan. Ada 30 peserta dari tokoh masyarakat, karanng taruna dan perangkat desa. Harapannya mereka bisa menularkan kepada warga lainnya,” tutur Soenardjo.
Tahun ini pelatihan di dua desa tersebut dianggarkan Rp 20 juta untuk keperluan seragam, konsumsi serta transportasi.
Camat Wonosari, Iswandoyo mengaku sangat mendukung kegiatan ini. Masyarakat harus paham bagaimana bertindak ketika ada bencana yang terjadi. Kesadaran untuk tanggap bencana muncul ketika terjadi gempa 2006 lalu.
Sumber: Star Jogja
PMI Gunungkidul Gelar Latihan Siaga Bencana
Palang Merah Indonesia (PMI) Gunungkidul menggelar pelatihan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) di Desa Mulo, Kecamatan Wonosari, Senin (6/5/2013). Kegiatan ini diharapkan bisa menjadikan warga lebih tanggap dalam menghadapi bencana alam.

NUSANTARA
Senin, 06 Mei 2013 17:25 WIB


PMI, gunungkidul, siaga bencana
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai