KBR68H, Jakarta - Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) mengeluhkan minimnya pendampingan pemerintah daerah terhadap kesejahteraan para petani tembakau. Ketua APTI Temanggung, Jawa Tengah, Agus Setiawan mengaku selama ini industri rokoklah yang sering mendampingi mulai dari permodalan hingga tata niaga.
“Yang jelas kesejahteraan petani semakin baik. Jadi yang mensejahterakan petani tembakau bukan pemerintah tetapi industri rokok. Kenapa? karena tidak ada intervensi sedikitpun di dalam budidaya maupun tata niaga. Apalagi setelah tahun 2011, peredaran uang di Kabupaten Temanggung saja sehari 34 miliar, penyebaran ke petani lebih baik per hari,”kata Agus saat dihubungi KBR68H, Jumat (31/5).
Ketua APTI Temanggung Jawa Tengah Agus Setiawan menambahkan, lebih dari 5 industri rokok besar memberikan modal bagi para petani. Biasanya setiap satu hektar lahan, dimodali Rp 35 - 40 juta dengan bunga 0,5 persen. Sementara harga tembakau berbeda di tiap daerah. Khusus Temanggung yang berbiaya produksi tinggi, harga tembakau bisa dibeli Rp 55 ribu per kilogram.
Editor: Antonius Eko
Petani Tembakau Keluhkan Minimnya Bantuan Pemda
Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) mengeluhkan minimnya pendampingan pemerintah daerah terhadap kesejahteraan para petani tembakau. Ketua APTI Temanggung, Jawa Tengah, Agus Setiawan mengaku selama ini industri rokoklah yang sering mendampingi mula

NUSANTARA
Jumat, 31 Mei 2013 12:20 WIB


petani tembakau, temanggung, jawa tengah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai