Bagikan:

Pesawat Terbakar, Bandara Wamena Ditutup Sementara

Bandara Wamena di Kabupaten Jayawijaya ditutup sementara pasca terbakarnya pesawat cargo type BAI 146 PK/JKC di apron Bandara Wamena, Rabu (8/5), sekitar pukul 11.40 WIT.

NUSANTARA

Rabu, 08 Mei 2013 16:06 WIB

Author

Katarina Lita

Pesawat Terbakar, Bandara Wamena Ditutup Sementara

pesawat terbakar, bandara wamena, papua

KBR68H, Jayapura - Bandara Wamena di Kabupaten Jayawijaya ditutup sementara pasca terbakarnya pesawat cargo type BAI 146 PK/JKC di apron Bandara Wamena, Rabu (8/5),  sekitar pukul 11.40 WIT.

Penanggungjawab operasional PT Trigana Airlines region Papua, Murwantoro mengatakan maskapainya pagi tadi sempat melayani penerbangan 2 kali ke Wamena, setelah itu dihentikan. Saat ini seluruh penumpang sudah kembali ke rumah masing-masing.

“Kami berharap esok hari penerbangan dapat kembali normal,” jelasnya yang di hubungi Portalkbr.com.

Sementara itu, Dandim 1702/Jayawijaya, Yusuf Sampetoding membenarkan penutupan bandara setempat untuk sementara.

“Pesawat belum dapat dievakusi dari apron. Kondisinya separuh badan pesawat terbakar. Informasi yang kami terima, dua orang mengalami luka-luka atas nama copilot Vincensius Ryan Perkasa (31 tahun) mengalami terkilir pada lutut kaki sebelah kiri, dan Chris Wetipo (23 tahun) yang berprofesi sebagai  buruh bandara, mengalami luka bakar ringan pada wajah sebelah kanan,” kata dia melalui pesan pendeknya.

Pesawat Nusantara Air Cargo (NAC) milik PT Walesi Air sebelum mendarat di Bandara Wamena mengangkut bahan bakar dari Jayapura. Saat melakukan loading menurunkan barang dengan menggunakan forklift, salah satu drum yang berisi BBM forclift yang dikendarai Noldi menimbulkan percikan api dan menyambar BBM yang tertumpah. Api kemudian langsung membesar dan menyambar bagian bawah pesawat membuat tangki bahan bakar pesawat terbakar.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending