KBR68H, Ambon - Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Propinsi Maluku selama triwulan 1 tahun 2013 menurun 3,87 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Maluku, Edison Ritonga mengatakan, turunnya menurunnya produksi industri manufaktur mikro dan kecil ini didorong oleh beberapa jenis industri di daerah ini yang mengalami pertumbuhan negatif.
Dia menjelaskan terdapat tujuh industri yang mengalami pertumbuhan negatif yakni industri makanan, industri kayu, barang dan anyaman dari bambu, rotan dan lainnya.
Menurut Ritonga, pertumbuhan produksi negatif ini disebabkan oleh faktor musim dan kurangnya permintaan.
Sementara pada sisi lain terdapat lima jenis industri yang mengalami pertumbuhan positif yakni industri pakaian jadi, industri barang galian bukan logam dan industri furnitur.
Namun dorongan pertumbuhan produksi positif yang dialami kelima jenis industri itu belum mampu mendorong pertumbuhan produksi industri mikro dan kecil di Maluku ke arah positif. Hal ini disebabkan karena dorongan penurunan produksi yang dialami tujuh jenis lainnya jauh lebih kuat ke arah negatif.
Sumber: DMS
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro di Maluku Turun
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Propinsi Maluku selama triwulan 1 tahun 2013 menurun 3,87 persen.

NUSANTARA
Senin, 06 Mei 2013 10:38 WIB


Industri Manufaktur Mikro di Maluku
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai