Bagikan:

Peringatan Integrasi Papua di Sorong Ditandai Parade Obor

Peringatan hari integrasi Papua ke dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Kota Sorong, Papua Barat, ditandai dengan kegiatan parade obor keliling kota, sore tadi.

NUSANTARA

Rabu, 01 Mei 2013 20:17 WIB

Peringatan Integrasi Papua di Sorong Ditandai Parade Obor

Peringatan Integrasi Papua di Sorong

KBR68H, Sorong – Peringatan hari integrasi Papua ke dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Kota Sorong, Papua Barat, ditandai dengan kegiatan parade obor keliling kota, sore tadi.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Papua Barat, Demianus Idjie menuturkan, kegiatan parade obor perdamaian tanah Papua ini memiliki makna strategis untuk mengingatkan generasi muda agar tidak cepat lupa diri, dan tetap menghargai jasa jasa para pahlawan.

“Obor ini kita harapkan bisa menerangi kembali menyalakan kembali, mengobarkan kembali semangat nasionalisme keIndonesiaan kita yang makin hari sungguh kita smakin hari semakin redup di tanah Papua,” harap Demianus Idjie.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Papua Barat, Demianus Idjie meminta, pemuda Papua harus selalu optimistis dan bisa meneruskan perjuangan para pahlawan  seperti Silas Papare, Marthen Indey, Frans Kaisiepo dan Yos Sudarso.

“Jangan selalu pesimis karena itu akan membuat sifat cepat tersinggung, marah. Generasi muda Papua harus bisa menatap masa depan yang lebih baik dan selalu optimis,” harapnya lagi.

Ditambahkan, parade obor ini nantinya akan didokumentasikan dan dilaporkan ke presiden.

Sedikitnya seratus orang pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan di wilayah Papua Barat turut ambil bagian dalam kegiatan parade. Mereka berjalan kaki sambil membawa bendera merah putih. Parade ini dibuka secara langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo. Parade dimulai dari lapangan Hoki dan berakhir di tugu Trikora kota Sorong. (Andi Iriani)

Sumber: Swara Nusa Bahagia

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending