Bagikan:

Perbudakan di Tangerang Karena Kurang Tenaga Pengawas

Pemerintah kabupaten Tangerang mengaku kewalahan menangani 5 ribu lebih (5.346) kegiatan usaha yang ada di wilayahnya.

NUSANTARA

Selasa, 14 Mei 2013 21:50 WIB

Author

Nur Azizah

Perbudakan di Tangerang  Karena Kurang Tenaga Pengawas

perbudakan, tanggerang, zaki ismet abdullah, azizah


KBR68H, Jakarta – Pemerintah kabupaten Tangerang mengaku kewalahan menangani 5 ribu lebih (5.346) kegiatan usaha yang ada di wilayahnya.

Bupati Tangerang, Zaki Ismet Abdullah mengatakan, terbatasnya jumlah tenaga pengawas dari Dinas Tenaga Kerja menjadi celah menjamurnya kegiatan usaha di kabupaten Tangerang. Dia meminta, pemerintah pusat memenuhi permintaannya untuk menambah tenaga pengawas, menyusul terungkapnya perbudakan di sebuah pabrik kuali.

“Semenjak akhir 2011 kami sudah berkirim surat ke menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dalam rangka penambahan tenaga pengawas. Idealnya minimal kmi memiliki 50 orang pengawas industry. Jadi dari 29 Kecamatan,dan 284 Desa dan kelurahan di Kabupaten Tangerang, populasinya 3 juta lebih bapak Ibu, Kami memiliki industry 5000 lebih tercatat. Dan Kami hanya memiliki 15 orang pengawas ketenagakerjaan untuk industry,”ujar Zaki Ismet dalam Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi Tenaga Kerja DPR, Selasa (14/5).

Bupati Tangerang, Zaki meminta Komisi Tenaga Kerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menambah insentif untuk tenaga pengawas tersebut. Saat ini, kata Zaki, pihaknya sedang mendata ulang keberadaan unit usaha di kabupaten Tangerang.



Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending