KBR68H, Pontianak - Kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram di Kalimantan Barat disinyalir lantaran ditimbun para spekulan.
Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mengatakan, tak ada persoalan dalam pendistribusian gas bertabung hijau tersebut ke daerah-daerah. Bahkan, Pertamina menyatakan telah terjadi kelebihan kuota gas elpiji 3 kilogram di Kalbar pada bulan ini mencapai 14 persen. Saat ini harga gas elpiji ukuran 3 kilogram di sana mencapai Rp 15 ribu/tabung.
“Kemarin artinya dipantau ke daerah distribusi ini sebenarnya lancar dan tidak ada masalah. Jadi, apakah justru masalahnya di tingkat pengecer dan ini artinya kita harus bahu-membahu. Misalnya, karena dia pikir akan ada kenaikan harga lalu dia pikir untuk timbun dulu. Padahal, supplynya sudah sampai justru dia menahannya tidak dijual. Misalnya, ini contoh tapi indikasi inikan harus berdasarkan hasil inspeksi kita,” kata Christiandy Sanjaya.
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya menambahkan saat ini sedang mengutus tim investigasi dari pelbagai pihak untuk menelusuri penyebab kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di pasaran. Dia meminta masyarakat tidak panik dengan kelangkaan tersebut, hingga menunggu hasil investigasi tim.
Editor: Antonius Eko
Penimbunan Diduga Penyebab Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Kalbar
Kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram di Kalimantan Barat disinyalir lantaran ditimbun para spekulan.

NUSANTARA
Rabu, 22 Mei 2013 19:28 WIB


elpiji, langka, penimbunan, kalimantan barat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai