KBR68H, Jayapura- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Jayapura, Papua, mengklaim terjadi lonjakan warga dalam kepengurusan administrasi kependudukan.
Pelaksana tugas Disdukcapil Jayapura, Merlan Uloli mengatakan, peningkatan tersebut mencapai 100 persen dari hari biasanya. Kebanyakan warga melakukan kepengurusan kartu keluarga (KK) dan akta kelahiran. Kepengurusan KK juga dikarenakan sebagai salah satu syarat dalam perekaman KTP Elektronik.
“Jadi banyak kita temukan, warga itu belum memiliki kartu keluarga, artinya belum memiliki NIK. Dengan tidak memiliki NIK berarti belum bisa melakukan perekaman E-KTP. Yang rata-rata hampir kami layani setiap hari itu hampir 200 KK, blanko KK yang keluar. Itu ada penambahan keluarga. Dalam hal ini terkait juga dengan pengurusan akte. Orang mengurus akte kan harus anaknya juga masuk dulu dalam kartu keluarga, harus diberikan NIK,” katanya.
Akibat lonjakan dalam kepengurusan administrasi itu, Disdukcapil setempat memperpanjangan pelayanan kepada masyarakat hingga pukul 16.00. (Katharina Lita)
Editor: Anto Sidharta
Pengurusan Administrasi Kependudukan di Jayapura Naik Hingga 100 Persen
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Jayapura, Papua, mengklaim terjadi lonjakan warga dalam kepengurusan administrasi kependudukan.

NUSANTARA
Rabu, 15 Mei 2013 18:52 WIB


Administrasi Kependudukan, Jayapura
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai