Bagikan:

Pengungsi Syiah di Sampang Terpaksa Menjual Perhiasan

KBR68H, Jakarta - Pengungsi Syiah di GOR Sampang mengaku terpaksa menjual perhiasannya untuk bertahan hidup.

NUSANTARA

Senin, 06 Mei 2013 15:09 WIB

Author

Sasmito

Pengungsi Syiah di Sampang Terpaksa Menjual Perhiasan

pengungsi, syiah, sampang, jual perhiasan

KBR68H, Jakarta - Pengungsi Syiah di GOR Sampang mengaku terpaksa menjual perhiasannya untuk bertahan hidup. Ini menyusul berhentinya bantuan makanan dan miniman selama 7 hari terakhir dari Pemerintah Kabupaten Sampang. Salah seorang pengungsi, Ummi Kulsum mengatakan, meski sudah menjual perhiasan, tapi hasilnya tetap tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan makan dan minuman mereka. Perhisaan yang dijual hanya mampu memenuhi kebutuhan makan 2 kali sehari, yaitu pagi dan sore.

"Ada yang jual kalungnya, ada yang jual kalungnya. Kita mau pulang saja. Kita tidak mau merepotkan pemerintah, kita mau mendatangi Bupati. Harapannya kita mau pulang saja, disini tidak ada fasilitas apa-apa. Makan pun tidak dicukupi," ujar Ummi Kulsum, ketika dihubungi KBR68H.

Ummi Kulsum menambahkan, kurangnya pasokan makanan dan minuman ini tidak menjadi persoalan utama. Karena persoalan utama yang menjadi keluhan pengungsi adalah pengakuan keberadaan mereka oleh pemerintah setempat. Dialog masih tengah diupayakan kuasa hukum dengan pemerintah Kabupaten Sampang. Namun jika tak kunjung mendapat solusi, mereka mengaku akan kembali pulang ke rumah masing-masing.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending