Bagikan:

Pengunduran Diri Wagub NTB Tunggu Keputusan DPRD

Pengunduran diri Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Badrul Munir, masih tersandung persetujuan DPRD NTB.

NUSANTARA

Kamis, 30 Mei 2013 12:25 WIB

Pengunduran Diri Wagub NTB Tunggu Keputusan DPRD

wagub NTB, mundur, DPD

KBR68H, Mataram- Pengunduran diri Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Badrul Munir, masih tersandung persetujuan DPRD NTB. DPRD NTB meminta surat pengunduran diri Wagub NTB secara khusus, bukan sekedar surat tembusan. Surat pengunduran diri Wagub NTB secara khusus telah berada di Biro Pemerintahan Setda NTB dan sudah disampaikan ke kesekretariat dewan. Artinya, kalangan dewan bakal menjadwal ulang pembahasan pengunduran diri Wagub NTB.

”Nanti akan dibahas pada rapat pimpinan dan pimpinan fraksi, kan penundaan waktu pembahasan tidak ditentukan. Kami sudah memproses surat pengunduran diri pak Wagub NTB dan tinggal menunggu surat persetujuan dari dewan. Jika itu sudah clear baru diteruskan ke Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda NTB, Tri Budiprayitno.

Tri Budi menuturkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB memberikan kewenangan penuh terhadap Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) NTB untuk dapat memproses pencalonan Wagub NTB menjadi calon anggota DPD RI. Artinya, apakah KPUD NTB dapat menerima surat keterangan pengunduran diri Wagub dulu, sembari menunggu SK Presiden tentang pemberhentian Wagub NTB atau tidak. Karena hal itu menjadi syarat dari KPU.

Berdasarkan aturan, lanjut Tri Budi, apabila Wagub NTB sudah mendapatkan SK Pemberhentian Wagub dari Presiden, maka secara resmi Wagub NTB berhenti menjabat. Tidak akan diangkat pengganti posisi Wagub NTB karena kurang dari 1,8 tahun. Artinya, jika pengunduran diri Wagub NTB masih memiliki masa jabatan 1,8 tahun, maka harus diangkat Wagub yang baru. Calon Wagub yang akan menggantikan diusulkan partai pengusung paket pasangan cagub dan cawagub saat pemilukada lalu.

Sumber: Radio Global FM Lombok

Editor: Suryawijayanti

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending