Pengamat: Jika Jokowi Sampai Curhat Soal Ruwetnya Birokrasi, Berarti Tak Main-Main

KBR68H, Jakarta- Lamanya sejumlah proyek besar di DKI Jakarta diakui oleh Gubernur Joko Widodo karena birokrasi yang ruwet. Ruwetnya birokrasi yang masih menghambat menurut Adrinof Chaniago, pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia, bukan karena kepemimpinan Jokowi, tapi memang sudah sejak lama terjadi.

“Kalau sampai sekarang masih menjadi penghambat itu tidak mengherankan, yang penting bagaimana usaha serius dari Pemrov DKI untuk  mengubahnya. Yang kedua, yang dari luar dan samping jangan hanya menonton saja dan memberi kritik,”kata Adrinof.

DPRD memang punya hak politik untuk mempertanyakan, tambah Adrinof, tetapi jika proyek itu menjadi kepentingan masyarakat dan DPRD masih menghambat, berarti DPRD sudah keluar dari posisi yang sebenarnya.

Andrinof  juga menyoroti sikap dua pemimpin DKI itu yang mempunyai gaya yang berbeda. “Ya kalau yang nomor satunya orang yang kebetulan  kental dengan struktur Solo-nya sehingga tidak banyak yang diungkapkan ke publik tapi yang nomor dua, dengan gaya blak-blakan sudah banyak yang diungkap bobroknya birokrasi di Jakarta ini.

 “Tapi kalau sampai gubernur sudah curhat seperti itu, berarti masalahnya sudah bukan main buat gubernur,”ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi mengeluhkan lambannya beberapa proyek akibat hambatan birokrasi. Proyek sarana transportasi seperti Mass Rapid Transit (MRT) dan Monorel menemui beragam rintangan sehingga tak bisa dikebut.


Sumber: Green Radio FM