Pengamat : Teroris Bandung Dapat Senjata dari Daerah Konflik

KBR68H, Jakarta - Senjata api yang digunakan pelaku terorisme di Bandung, Jawa Barat diduga berasal dari daerah konflik seperti Aceh dan Ambon.

Pengamat terorisme, Noor Huda Ismail mengatakan, peredaran senjata yang berasal dari daerah konflik masih terus terjadi dan mengalir ke kelompok teroris. Penggunaan senjata api oleh teroris lantaran polisi lemah dalam mengawasi peredarannya.

“Kita juga mengingat peredaran senjata di daerah konflik seperti Aceh bukan hal yang gampang untuk dikontrol beberapa masih lepas. Kita juga harus ingat Indonesia itu dikelilingi oleh dua wilayah regional yang sedang konflik seperti Mindanao dan Filipina Selatan. Kelompok ini memiliki akses ke dua titik ini,” ujar Pengamat Terorisme Noor Huda Ismail saat dihubungi KBR68H.

Sebelumnya, kepolisian menangkap salah satu terduga teroris di daerah Cigondewah Hilir, Bandung. Sementara tiga terduga lainnya masih berada di dalam rumah dan dalam proses penyergapan hingga kini. Terduga terorisme itu diduga memiliki senjata AK 47 dan M16 serta granat serta ratusan amunisi.