Bagikan:

Penerbangan Perintis di Sangatta Mulai Beroperasi 4 Juni

KBR68H, Sangatta - Penerbangan perintis dari Tanjung Bara Sangatta

NUSANTARA

Jumat, 24 Mei 2013 11:45 WIB

Penerbangan Perintis di Sangatta Mulai Beroperasi 4 Juni

penerbangan perintis, mulai operasi, balikpapan, sangatta

KBR68H, Sangatta - Penerbangan perintis dari Tanjung Bara Sangatta – Sepinggan Balikpapan, sudah mulai beroperasi, Selasa (4/6) depan. Selain Tj Bara – Balikpapan, juga dijadwalkan penerbangan Temindung Samarinda – Muara Wahau.

Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kutai Timur, Johansyah Ibrahim, menyebutkan, belum lama ini dibahas MoU kerjasama antar beberapa pihak diantaranya PT KPC sebagai pemilik Bandara Tanjung Bara, Pemkab Kutim, Dishub Kaltim, PT Kaltstar sebagai operator penerbangan.

Disebutkan, MoU segera dilakukan setelah semua pihak dengan rinci memberikan peran yang akan dilakukan guna mensukseskan penerbangan perintis di Kaltim.
 
“Nantinya jenis pesawat yang digunakan yakni Cassa yang mampu membawa lebih lima belas penumpang, karenanya semuanya akan dibahas bersama dan dituangkan dalam MoU,” ujar Johansyah.

Ia mengakui, pembahasan MoU sudah dimatangkan beberapa pekan lalu. Karena itu, selain dibahas MoU juga ditindaklanjuti dengan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP). Pada rapat terdahulu, semua pihak hadir diantaranya Sekkab Ismunandar mewakili Pemkab Kutim, kemudian Hasrul Sani (KPC), Kustono (PT Aistar).

Sebelumnya, Sekkab Ismunandar menerangkan, Surat Keputusan (SK) Bupati Kutim dan SK Kementerian Perhubungan  sudah terbit tentang dibukanya jalur transportasi udara Sangatta- Balikpapan dengan memanfaatkan Bandara Tanjung Bara.

“Kedua SK terpenting untuk penerbangan perintis itu sudah terbit, terutama dari Kementrian perhubungan karenanya kini dibahas masalah teknis,” ujar Sekab Ismunadar ketika dijempai di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.

Sumber: Radio Gema Wana Prima

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending