Bagikan:

Pemprov Kalbar Desak Pertamina Tambah Kuota Elpiji 3 Kg

Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Christiandy Sanjaya mengatakan kuota gas elpiji 3 kg di Kalimantan Barat (Kalbar) masih kurang, dan untuk mengurangi kelangkaan tersebut Pertamina seharusnya sudah melakukan over kuota atau menambah 14 persen dari

NUSANTARA

Kamis, 23 Mei 2013 19:36 WIB

Author

Radio Volare

Pemprov Kalbar Desak Pertamina Tambah Kuota Elpiji 3 Kg

elpiji, langka, penimbunan, kalimantan barat

Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Christiandy Sanjaya  mengatakan kuota gas elpiji 3 kg di Kalimantan Barat (Kalbar) masih kurang, dan untuk mengurangi kelangkaan tersebut Pertamina seharusnya sudah melakukan over kuota atau menambah 14 persen dari kuota Kalbar bulan-bulan ini, dengan harapan permasalahan kelangkaan bisa diatasi.

Ia menjelaskan kelangkaan tersebut dikarenakan kuota yang diajukan dalam APBD tidak sesuai dengan realisasi. Untuk tahun ini saja katanya kuota gas elpiji 3 kg sebanyak 54. 932 metrik ton (mt), sedangkan realisasi penggunaan gas elpiji 3 kg pada tahun 2012 sebanyak 55. 607 metrik ton. Untuk itu perlu ada peningkatan kuota. Saat ini akuinya pemerintah provinsi sedang melakukan pembahasan agar kekurangan kuota tersebut bisa ditambah.

Dia meminta Pertamina khususnya bidang migas untuk melakukan pengawasan distribusi sampai ke pengecer agar jangan sampai ada spekulan yang memafaatkan keadaan tersebut. Menurutnya pengawasan harus bersama-sama, dan masyarakat diminta untuk tidak panik, karena pemerintah provinsi akan berusaha untuk mengatasi hal tersebut.

Christiandy mengajak tim pengawasan tersebut untuk betul-betul melakukan pengawasan dan cepat laporkan apabila ada temuan-temuan indikasi spekulan terutama pada pendistribusian ke daerah.

Sumber: radio Volare 

Editor: Antonius Eko

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending