Bagikan:

Pemprov Jambi Berkomitmen Wujudkan Kerukunan Antarumat Beragama

KBR68H, Jambi - Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar menyatakan bahwa hasil Indeks Demokrasi (IDI) Provinsi Jambi tahun 2010 menunjukkan bahwa aspek Sipil di Provinsi Jambi mendapatkan indeks paling tinggi (95,86).

NUSANTARA

Jumat, 24 Mei 2013 13:08 WIB

Pemprov Jambi Berkomitmen Wujudkan Kerukunan Antarumat Beragama

indeks kebebasan sipil, jambi, toleransi, antar umat

KBR68H, Jambi - Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar  menyatakan bahwa hasil Indeks Demokrasi (IDI) Provinsi Jambi tahun 2010 menunjukkan bahwa aspek Sipil di Provinsi Jambi mendapatkan indeks paling tinggi (95,86).

Pernyataan ini disampaikan Wagub pada kunjungan kerja anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hubungan Antar Agama, Kamis (23/5) bertempat di ruang Mayang Mangurai, Bappeda Provinsi Jambi.

Fachrori juga mengatakan bahwa tingginya indeks aspek kebebasan sipil diperoleh dari kontribusi empat variabel yang terdapat didalamnya. Variabel kebebasan dari diskriminasi memperoleh indeks paling tinggi (97,22), disusul kebebasan berkeyakinan (97,06), kebebasan berkumpul dan berserikat (90,00).
 
“Dengan demikian dari indeks kebebasan berkeyakinan tersebut, semakin menegaskan bahwa provinsi Jambi, telah berjalan dengan cukup baik” ucap Wagub.

Wagub juga menjelaskan bahwa berdasarkan data BPS provinsi Jambi sampai dengan 2010 jumlah rumah ibadah di provinsi Jambi adalah Rumah ibadah Islam terdiri dari 3241 masjid, 1737 musholla, dan 3639 langgar. Untuk rumah ibadah Kristen Protestan terdapat sebanyak 229 buah dan rumah ibadah Kristen Katolik sebanyak 49 buah.

Sedangkan rumah ibadah Budha berjumlah 29 buah, rumah ibadah konghucu 19 buah, dan rumah ibadah Hindu sebanyak 3 buah.
Fachrori juga menanggapi pertanyaan tentang tingkat toleransi di Provinsi Jambi. Menurut dia, pemerintah terus berkomitmen untuk mewujudkan kerukunan umat beragama di Provinsi Jambi.

“Pemerintah terus berupaya memelihara kerukunan di provinsi Jambi, dan kita juga melakukan koordinasi secara berkala setiap tahun dengan FKUB, bersama dengan ormas agama, Kanwil Agama dan instansi terkait pemerintah provinsi Jambi, mungkin saja hanya terjadi perbedaan persepsi, semoga ke depan tidak terjadi lagi,” jelasnya.

Sumber: Radio Jambi News

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending