KBR68H, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menolak berdialog ulang dengan warga bantaran Waduk Pluit Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan akan tetap menggusur pemukiman liar di bantaran Waduk Pluit meski mendapat tentangan dari warga.
“Kita sikat saja sudah, pokoknya selama kamu pakai uang negara kita sikat saja. Kalau tidak punya rumah kita sediakan rumah susun. Tapi ya harus tahu diri. Anda tidak bisa sekolah kita kasih Kartu Jakarta Pintar, anda sakit kita kartu Jakarta sehat. Jadi maunya apa, kita tidak mengerti lagi. Itu yang tinggal di Pluit semuanya punya kerangka baja ringan isinya rumah semua,” ujar Ahok di Balaikota
Sebelumnya, Komnas HAM melayangkan surat pemanggilan kepada Pemprov DKI untuk berdialog ulang dengan warga bantaran waduk Pluit. Dialog tersebut akan dilakukan pada 16 mei mendatang. Menurut Komnas HAM, warga bantaran waduk pluit yang sudah tinggal lama di sana tidak bisa digusur begitu saja.
Pemprov DKI Tolak Dialog Ulang dengan Warga Pluit
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menolak berdialog ulang dengan warga bantaran Waduk Pluit Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan akan tetap menggusur pemukiman liar di bantaran Waduk Pluit meski mendapat tentangan da

NUSANTARA
Senin, 13 Mei 2013 13:45 WIB


komnas HAM, gubernur jakarta, jokowi, pluit
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai