Pemerintah Kota Medan harus bisa menjamin keamanan wisatawan mancanegara (wisman) maupun domestik yang datang ke ibukota Provinsi Sumatera Utara, salah satunya menjalin bekerja sama dengan aparat kepolisian.
“Tanpa adanya jaminan keamanan dari pemerintah kepada wisatawan yang berkunjung ke suatu tempat, maka kunjungan wisatawan dipastikan tidak ada," sebut Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Medan, Herri Zulkkarnaen.
Anggota Komisi C ini mengaku, pihaknya sangat prihatin ketika mendapat kabar seorang turis manca negara menjadi korban perampokan di Medan baru-baru ini.
“Inikan sangat memalukan, membuat citra kota Medan buruk di negara luar. Akibat kondisi demikian menjadikan wisatawan takut ke Medan. Untuk itu citra buruk itu harus dipulihkan kembali melalui sosialisasi dengan jaminan keamanan. Ini harus disikapi serius Pemko Medan," terangnya.
Menurut Herri, semua program yang direncanakan Dinas Pariwisata Kota Medan dengan tujuan upaya peningkatkan kunjungan wisatawan ke Medan dinilai akan sia-sia jika masalah keamanan tidak terjamin. Untuk itu, pada dasarnya harus menjalin kerjasama dengan semua instansi masalah keamanan.
Herri mengingatkan Dinas Pariwisata Kota Medan agar tidak sekedar membuat dan menjalankan program dengan menghabiskan anggaran. Tapi Dinas Pariwisata diharapkan setiap menjalankan program dimaksud harus berdampak positif terhadap peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di kota Medan.
Dengan demikian, kata Herri, perolehan devisa akan meningkat. Begitu juga dengan roda perekonomian akan berjalan baik di kota Medan.
Kepada Dinas Pariwisata Kota Medan, selain jaminan keamanan terhadap wisman juga harus memperhatikan kebutuhan terkait makanan kuliner ciri khas kota Medan. Begitu juga dengan hasil produk kerajinan pelaku usaha kecil harus dibina dengan baik.
Sumber: Star News
Editor: Antonius Eko