KBR68H, Jayapura - Pemkab Puncak, Papua akan merekrut 50 guru dari Universitas Gajah Mada. Nantinya para guru ini akan mendapatkan gaji tambahan sebesar Rp 6 juta per bulannya, diluar gaji pokok yang diterima.
Bupati Puncak, Wellem Wandik mengatakan para guru akan dikontrak selama 1 tahun. Setelah itu, jika mereka merasa betah mengajar dilokasi tersebut akan direkrut menjadi pegawai negeri sipil.
“Baik itu untuk SD, SMP, SMA. Satu bulan kita hargai 6 juta untuk guru kontrak. Dia tinggal di situ sampai dengan selesai dan pulang. Di Puncak itu krisis guru. Satu kelas itu sebenarnya harus ada 12 guru yang mengajar, tapi disitu ada satu guru. Bagaimana dia bisa mengajar, kelas 1, kelas 2 padahal itu kan sudah kurikulum kan masuk jam 7 sampai jam 11, jam 12 harus pulang, tapi bagaimana dia bisa membagi waktu?” kata Wandik.
Pemkab Puncak mengklaim saat ini rata-rata murid SD di wilayahnya berjumlah 139 orang, sementara murid SMP berjumlah 246 siswa dan SMA berjumlah 104 siswa. Dari 8 distrik yang berada di kabupaten itu, baru ada 3 distrik yang ada gedung sekolahnya yakni di Beoga, Ilaga dan Sinak. Sisanya belum terdapat gedung sekolah.
Pemkab Puncak Rekrut 50 Guru dari UGM
Pemkab Puncak, Papua akan merekrut 50 guru dari Universitas Gajah Mada. Nantinya para guru ini akan mendapatkan gaji tambahan sebesar Rp 6 juta per bulannya, diluar gaji pokok yang diterima.

NUSANTARA
Jumat, 10 Mei 2013 14:17 WIB


kabupaten puncak, papua, guru, UGM
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai