KBR68H, Jayapura- Pemkab Puncak, Papua bahas rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) bersama dengan DPRD setempat senilai Rp 1,2 triliun.
Bupati Puncak, Wellem Wandik mengatakan pembahasan RAPBD dilakukan di Jayapura lantaran keamanan daerah tersebut belum kondusif. Pemkab setempat mengklaim dana APBD nantinya akan terserap paling banyak untuk pemulihan keamanan, pembukaan keterisolasian dengan peningkatan infrastruktur, penyediaan tenaga kesehatan serta pendidikan.
“Itu menjadi 1 triliun 200 lebih yang akan kita kelola dalam tahun 2013. Mudah-mudahan dana ini menurut kami cukup besar, daerahnya sangat sulit, keterisolasian cuaca selalu berubah-rubah dan mudah-mudahan bersama Tuhan kita bisa,” kata dia.
Tahun ini, untuk pertama kalinya Kabupaten Puncak memiliki dana APBD defenitif, setelah dilantiknya bupati dan wakil bupati defenitif pada 26 April lalu.
Kabupaten Puncak mulai dimekarkan pada tahun 2008 dari Kabupaten Puncak Jaya. Saat ini kabupaten yang luasnya mencapai 8000-an KM2, terdiri dari 80 kampung yang tersebar di 8 distrik dengan jumlah penduduk lebih dari 170 ribu jiwa.
Pemkab Puncak Ajukan RAPBD 1,2 T
Pemkab Puncak, Papua bahas rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) bersama dengan DPRD setempat senilai Rp 1,2 triliun.

NUSANTARA
Rabu, 08 Mei 2013 14:46 WIB

pemkab puncak, rapbd
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai