Bagikan:

Pemimpin KNPB Dijebloskan ke Penjara

KBR68H, Jayapura

NUSANTARA

Selasa, 14 Mei 2013 17:12 WIB

Pemimpin KNPB Dijebloskan ke Penjara

knpb, victor yeimo, dipenjara, polisi, jayapura

KBR68H, Jayapura – Pemimpin Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Victor Yeimo kembali dijebloskan ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas I Abepura, Senin kemarin. Sebelumnya, Victor ditangkap karena berunjuk rasa tanpa ijin.

Juru bicara Kepolisian Daerah Papua, I Gede Sumerta Jaya menuturkan, Victor Yeimo kembali dijebloskan ke dalam penjara karena masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan HAM.
 
Victor Yeimo merupakan terpidana kasus makar pada 2009 lalu, dan divonis tiga tahun penjara. Dia melarikan diri dari Lapas pada 2010 lalu.

“Kejaksaan Tinggi dan dari pihak Polresta yang difasilitasi Polresta menyerahkan Victor Yeimo terkait dia masih belum melakukan kewajibannya, yaitu menjalani sisa hukumannya yang didakwa tiga tahun penjara. Pada saat dia menjalani sisa hukumannya dia melarikan diri dari LP,” ungkap Gede Sumerta Jaya.

Juru Bicara Kepolisian Daerah Papua, I Gede Sumerta Jaya menambahkan, selama ini Victor Yeimo licin seperti belut. Keberadaannya sulit dilacak oleh aparat keamanan termasuk petugas Lapas, karena sering berpindah tempat.
 
Sebelumnya, Victor Yeimo bersama enam rekannya yang lain diamankan petugas saat menggelar unjuk rasa terkait penembakan warga Aimas Sorong. Unjuk rasa berlangsung di kantor Majelis Rakyat Papua. Sempat terjadi keributan saat petugas hendak menangkap Victor dan rekannya. Akibat peristiwa ini dua orang petugas Polisi terluka karena terkena lemparan batu pengunjuk rasa.

Karena koperatif saat diperiksa, enam orang yang diamankan di markas Kepolisian Resort Kota Jayapura pada hari itu juga langsung diperbolehkan pulang. Sementara Victor Yeimo langsung di giring ke Lapas Abepura. (Andi Iriani)

Sumber: Radio Swara Nusa Bahagia

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending