KBR68H, Cirebon – Pemerintah pusat menggelontorkan anggaran sebesar Rp 159 mliar untuk merevitalisasi 4 Keraton yang ada di Cirebon yakni, Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan, dan Keraton Kaprabonan. Selain 4 Keraton tersebut pemerintah juga akan merevitalisasi situs bersejarah lainnya seperti Makam Sunan Gunungjati dan Situs Goa Sunyaragi.
Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Nasional Sosialisasi Revitalisasi 4 Keraton Cirebon. Di sela-sela rapat koordinasi, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) RI Agung Laksono mengatakan, revitalisasi 4 Keraton di Cirebon termasuk Goa Sunyaragi dan Situs Makam Sunan Gunungjati akan selesai dalam waktu 2 tahun mendatang.
Ia menjelaskan, program ini bertujuan untuk menyelamatkan situs cagar budaya agar tidak punah, karena Keraton merupakan peninggalan sejarah yang mengandung nilai-nilai luhur peradaban bangsa Indonesia.
Ia menambahkan, tidak menutup kemungkinan dengan merevitalisasi Keraton ini akan menambah jumlah kunjungan wisata di daerah Cirebon sekaligus mensejajarkan Cirebon dengan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bali, yang sudah terlebih dahulu menjadi ikon wisata di Indonesia.
“Melihat dari master plan yang ada, Cirebon akan menyamai bahkan melebihi Yogyakarta dan Bali, tidak hanya itu revitalisasi ini akan menyaingi keindahan Kota Roma,”jelasnya.
Sementara, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Wiendu Nuryanti mengatakan, program ini tidak hanya merevitalisasi dari segi fisiknya saja tetapi juga meliputi aspek non fisik. “Pemerintah pusat mengalokasikan dana sebesar Rp 137 miliar untuk aspek fisik dan Rp 21 miliar untuk aspek non fisik,”katanya.
Ia melanjutkan, masyarakat sekitar keraton, pedagang, tukang parkir, dan pengemis merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, oleh karena itu pemerintah memiliki anggaran tersendiri untuk menangani masalah tersebut.
“Dana sebesar Rp 6,5 miliar dialokasikan untuk pemberdayaan masyarakat sekitar Keraton seperti pelatihan membatik, pengembangan pelatihan budaya lokal, dan pelatihan lukis kaca, yang bisa dikaitkan secara langsung dengan wisata budaya,"paparnya.
Program ini tidak hanya merevitalisasi Keraton yang ada di Cirebon saja tetapi mencakup 189 Keraton dan 350 museum di seluruh nusantara. Wiendu menambahkan, seluruh keraton memiliki kondisi yang berbeda-beda tergantung dari budaya yang ada di daerah tersebut.
“Pemetaan ini tidak mudah karena ada Keraton tidak ada Rajanya, ada Raja tidak ada Keratonnya atau ada Keraton yang Rajanya lebih dari satu, tetapi ini adalah dinamika dan keunikan dari Keraton di Nusantara,"pungkasnya.
Sumber: Radio Suara Gratia FM
Pemerintah Kucurkan Rp 159 M untuk Revitalisasi 4 Keraton di Cirebon
Pemerintah pusat menggelontorkan anggaran sebesar Rp 159 mliar untuk merevitalisasi 4 Keraton yang ada di Cirebon yakni, Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan, dan Keraton Kaprabonan.

NUSANTARA
Selasa, 07 Mei 2013 12:19 WIB


revitalisasi keraton, cirebon
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai