Bagikan:

Pecinta Alam UGM Ikuti Ekspedisi Arum Jeram Internasional

Tim Mahasiswa Pencinta Alam Gadjah Mada (Mapagama) tengah mengikuti International Expedition

NUSANTARA

Rabu, 01 Mei 2013 19:02 WIB

Author

Radio Unisi

Pecinta Alam UGM Ikuti Ekspedisi Arum Jeram Internasional

Pecinta Alam UGM

KBR68H, Yogyakarta - Tim Mahasiswa Pencinta Alam Gadjah Mada (Mapagama) tengah mengikuti International Expedition “The River of Gold” di Sungai Sun Kosi, Nepal 1-24 Mei 2013. Kegiatan arung jeram akan dilaksanakan selama sembilan hari dengan jalur tempuh sekitar 280 kilometer.

Panitia tim arung jeram UGM Kurnia Fahmy mengatakan, Mapagama menerjunkan delapan orang anggota yang terdiri dari enam orang kayakers, satu official, dan satu fotografer.Tim Mapagama yang diberangkatkan ke Nepal khususnya kayaker telah disiapkan sejak awal tahun 2012 lalu. Mereka adalah Fadil Ramadhan (FIB), Zul Fahmi M.(FISIPOL), Wahyudin (Fakultas Peternakan), Yudha Wahyu (FISIPOL), Aryati Larasati (Fakultas Kehutanan), Mul Hendra (Alumni FIB) sebagai kayakers. Seorang official Kurnia Fahmy (Sekolah Vokasi), dan Fotografer Dwi Oblo Alumni Jurusan Arkeologi FIB yang berprofesi sebagai wartawan foto.

Tim Mapagama dijadwalkan bertolak menuju Nepal pada 1 Mei dan akan tiba di Kathmandu, Nepal pada 2 Mei 2013. Ia menjelaskan bahwa selama di Kathamndu, tim akan melakukan persiapan fisik dan adaptasi dengan cuaca di Nepal selama empat hari. Selanjutnya tim akan menuju titik start pengarungan di Kota Dolalghat pada 7 Mei.

Jalur pengarungan Sungai Sun Kosi merupakan salah satu jalur pengarungan yang termasuk ke dalam sepuluh sungai terbaik di dunia untuk Ekspedisi versi buku “500 jouney all the time” terbitan National Geographic Society.

“Pengarungan ini merupakan pengarungan sungai dengan menggunakan kayak yang di lakukan oleh tim dari Indonesia dan pada kesempatan kali ini hanya dilakukan oleh tim dari Mapagama,” ucap Fahmy.

Fahmy menuturkan jeram di Sungai Sun Kosi cukup bervariasi dari jeram kelas I – V (skala I-V). Mayoritas jeram kelas IV dan V akan di temui dari hari 4-6 Pengarungan. Dari segi aksesibitilas pada hari ke 5-7 jalur pengarungan akan berubah dari sebelumnya jalur dengan aksesbiltas yang relatif mudah menjadi jalur pengarungan dengan aksesibitias yang sulit. Pada hari kelima sampai ke tujuh, topografi di sekitar sungai merupakan daerah pegunungan dengan tebing dan jurang yang memisahkan antar pegunungan di kanan kiri sungai jalur pengarungan.

”Salah satu jeram yang akan coba di lalui oleh kayakers MAPAGAMA adalah jeram Harkapur yang merupakan jeram terbesar di sungai Sun Kosi dengan kelas Jeram V. Namun di samping Harkapur banyak jeram lain yang berhasil di identifikasi oleh Tim MAPAGAMA dengan menggunakan metode interpretasi Citra Penginderaan Jauh,” imbuhnya.

Dari keseluruhan total panjang pengarungan, tim MAPAGAMA dalam pengarungan tersebut akan menjumpai 224 jeram berbagai kelas. Total jeram terbanyak akan di jumpai pada hari pertama pengarungan sejumlah 52 jeram dan jeram dengan kelas tertinggi akan di jumpai pada hari ke 6. Dalam sehari tim rata-rata akan melakukan pengarungan sejauh 35 Km.

Sumber: Unisi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending