KBR68H, Aceh- Partai politik dinilai masih setengah hati dalam mengajukan caleg perempuan untuk memenuhi kuota 30 persen. Hal itu terlihat dari penempatan nomor urut caleg perempuan yang tidak mendapatkan prioritas, umumnya ditempatkan pada nomor urut selain 1 dan 2.
Aktifis perempuan Aceh Naimah Hasan mengatakan meskipun nomor urut tidak lagi menentukan, namun secara psikologis tetap berpengaruh. Ia melihat partai politik hanya sekedar memenuhi ketentuan undang-undang yang mengamanahkan 30 persen calon perempuan bukan prioritas.
Naimah berharap pada pemilu 2014 mendatang ada caleg perempuan yang terpilih dari Aceh, mengingat saat ini dari 13 anggota legislatif Asal Aceh di DPR tidak satupun dari kaum perempuan. Ia berharap dengan adanya perempuan Aceh di DPR bisa memperjuangkan kepentingan kaum perempuan Aceh ke depan.
“Karena ada undang-undang perempuan harus ada 30 persen maka parpol menempatkan di 30 persen terakhir bukan pertama, jadi menurut saya komitmen partai belum sepenuhnya,”lanjutnya.
Naimah Hasan menambahkan caleg perempuan akan berat menghadapi persaingan dengan caleg laki-laki, terutama dalam hal pendanaan. Oleh karena itu Naimah menghimbau kepada caleg perempuan untuk bersatu terus membangun jaringan dari sekarang dan tetap optimis meskipun akan menghadapi calon-calon incumbent yang umumnya memiliki dana dan popularitas yang lebih tinggi.
Sementara itu kepada masyarakat, Naimah berharap untuk betul-betul memilih calon yang punya kapasitas dan dekat dengan masyarakat. “Termasuk incumbent, masyarakat harus lihat lagi, apakah yang telah mereka pilih sudah berbuat atau jangan-jangan tidak pernah berbuat apa-apa,”lanjutnya lagi.
sementara menurut data hasil rekapitulasi KPU, caleg perempuan nomor urut 1 hanya 5,52 persen, nomor urut 2 sebanyak 9,43 persen, dan nomor urut 3 sebanyak 25,81 persen. Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini mengatakan, meskipun nomor urut tidak menentukan terpilihnya caleg, tetapi hal itu tetap menjadi dasar pertimbangan parpol dan caleg.
Lebih lanjut, Titi menambahkan, angka tersebut menunjukkan perhatian parpol terhadap perempuan masih sedikit.
Sumber: Radio Antero FM
Editor: Suryawijayanti
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai