KBR68H, Jakarta- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengklaim, Jemaat Ahmadiyah Transito telah menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Gubernur kemarin.
Ketua Bawaslu NTB M Khuwailid mengatakan, meski sudah menyalurkan hak pilihnya, namun Bawaslu belum memastikan berapa total jumlah jemaat yang menggunakan hak suaranya.
"Kemarin, iya kemarin memang di pemungutan teman-teman Kecamatan sudah diberikan. (Jadi bisa memilih ya Pak, mereka kemarin?. Jamaah Ahmadiyah kemarin punya hak suara untuk memilih ya, Pak). kenapa? Iya, iya. (berapa orang yang kemarin berhasil menyalurkan suaranya, Pak?). Nah, saya kemarin belum dapat rekapnya. Kemarin saya minta teman-teman Panwaskab dan Panwascam untuk mengecek ke sana. Saya belum dapat konfirmasinya," ujar Khuwailid kepada KBR68H.
Sebelumnya, sekitar 25 orang Jemaat Ahmadiyah di Transito, Nusa Tenggara Barat tidak bisa menggunakan hak pilihnya dalam pilkada yang berlangsung hari ini. Pendamping Jemaat Ahmadiyah Transito, Syahiddin menuturkan keduapuluhlima orang itu tidak mendapatkan kartu pemilihan. Padahal seharusnya, ada sekitar 70-an warga yang berhak mendapatkan hak pilih.
Editor: Antonius Eko
Panwaslu NTB Klaim Jemaat Ahmadiyah Salurkan Hak Pilihnya
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengklaim, Jemaat Ahmadiyah Transito telah menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Gubernur kemarin.

NUSANTARA
Selasa, 14 Mei 2013 12:45 WIB


panwaslu, NTB, diskriminasi, ahmadiyah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai