Bagikan:

Panwaslu Kudus Awasi Puluhan Desa yang Rawan Pelanggaran

Karena dinilai rawan pelanggaran, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kudus Jawa Tengah mengawasi secara khusus TPS di 38 desa saat pemungutan suara pemilihan Bupati 26 Mei mendatang.

NUSANTARA

Rabu, 22 Mei 2013 18:28 WIB

Author

Ahmad Rodli

Panwaslu Kudus Awasi Puluhan Desa yang Rawan Pelanggaran

panwaslu, kudus, pilkada, rawan pelanggaran

Karena dinilai rawan pelanggaran, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kudus Jawa Tengah mengawasi secara khusus TPS di 38 desa saat pemungutan suara pemilihan Bupati 26 Mei mendatang.

Anggota Panwaslu Kudus Ediyono mengatakan setelah melakukan pengkajian dan laporan dari lapangan Panwaslu menetapkan ke 38 desa tersebut untuk diawasi secara khusus.

Kriteria rawan menurut penilaian Panwaslu adalah desa tempat tinggal calon, desa tempat calon mencoblos, desa tempat tim sukses pasangan calon, desa yang penduduknya dinilai mudah terprovokasi dan desa yang tingkat kriminalitasnya tinggi.

"Kami sudah petakan semua masing-masing potensi kerawanan sehingga dapat dilakukan pengawasan secara optimal", katanya.

Masyarakat juga dihimbau untuk berperan aktif melaporkan pelanggaran yang mungkin ditemui di TPS-nya, atau setidaknya memberikan informasi jika mengetahui ada pelanggaran agar Panwas dapat menindak lanjutinya.

Pelanggaran yang bersifat administratif pelaksanaan Pilkada akan segera disampaikan kepada KPU untuk ditindak lanjuti. Sedangkan pelanggaran yang bersifat pidana Panwaslu sejak jauh hari telah menyiapkan sentra penegakkan hukum terpadu (Gakkumdu) bekerja sama dengan Polres dan Kejaksaan negeri kudus.

Desa yang diduga rawan tersebut tersebar di 9 Kecamatan di Kabupaten Kudus, yaitu di Kecamatan Dawe ada 9 desa, Kecamatan gebog ada 4 desa, Kecamatan Jekulo 3 desa, Kecamatan Mejobo ada 1 desa, Kecamatan Jati ada 4 desa, Kecamatan Undaan ada 3 desa, Kecamatan Bae ada 4 desa, Kecamatan Kaliwungu ada 6 Desa dan Kecamatan Kota 4 Desa.


Editor: Antonius Eko

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending