Bagikan:

Panwas Lombok Timur Telusuri Dugaan Serangan Fajar

Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) Lombok Timur (Lotim) menelusuri dugaan adanya serangan fajar atau money politic dari salah satu pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Lotim.

NUSANTARA

Selasa, 14 Mei 2013 11:18 WIB

Panwas Lombok Timur Telusuri Dugaan Serangan Fajar

panwas lombok timur, pilkada, money politik

KBR68H, Mataram- Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) Lombok Timur (Lotim) menelusuri dugaan adanya serangan fajar atau money politic dari salah satu pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Lotim. Ketua Panwas Lotim Joyo Supeno mengatakan telah menerima laporan tersebut pukul 7 pagi sebelum pemungutan suara dimulai. Laporan yang diterima dugaan serangan fajar berupa pembagian sembako kepada masyarakat saat akan berangkat menuju ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Sejauh ini baru kita terima laporan dan itupun belum lengkap. Kita belum punya referensi, punya data terkait itu, baru tadi pagi jam 7(kemarin-red) itu kita, terima laporannya bersama yang terlapor. Itupun belum lengkap laporannya. Informasi yang lebih lengkap sebaiknya hubungi Polres Lotim, karena mereka yang menangani ini,” kata Joyo Supeno.

Supeno menambahkan tim sukses pasangan cabup/cawabup Lotim pertahana Sukiman Azmy-Syamsul Lutfhi (Sufi) yang diduga membagi-bagikan sembako ke masyarakat di desa Kelayu Lotim. Tim sukses pasangan independen Ali Bin Dahlan-Khaerulwarisin (Al Khaer) yang tidak terima akhirnya melempari mobil yang mengangkut sembako tersebut sehingga keributan pun tidak bisa dielakkan. “ Tapi ini memang masih simpang siur infornya, sehingga kami klarifikasi dulu,” akunya.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu NTB, M. Khuwailid, mengatakan, telah menangkap seorang yang diduga melakukan politik uang dalam pemilukada NTB. Tersangka tertangkap saat membagikan paket sembako ke warga pada minggu tenang. Namun, dia enggan membeberkan pasangan mana yang melakukan kecurangan tersebut. Saat ini kasus itu masih ditangani Panwaslu Lotim dan kepolisian setempat. 

Sumber: Radio Global FM Lombok

Editor: Suryawijayanti

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending