Bagikan:

NTB Kembali Cetak Seribu Wirausaha Baru

Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB kembali mencetak seribu orang wirausahawan baru dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.

NUSANTARA

Kamis, 16 Mei 2013 13:21 WIB

NTB Kembali Cetak Seribu Wirausaha Baru

wirausaha baru, NTB

KBR68H, Mataram- Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB kembali mencetak seribu orang wirausahawan baru dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. Pencetakan seribu orang wirausahawan baru itu, merupakan lanjutan salah satu program unggulan Pemprov NTB, yakni penciptaan 100 ribu wirausahawan baru di NTB tahun 2009-2013. Hal itu dalam upaya mendongkrak perekonomian NTB yang pada ujungnya dapat mensejahterakan masyarakat NTB.

“Saya ingatkan bahwa dalam agama Islam, telah memberikan pentunjuk untuk membangun perekonomian umat. Salah satunya, yakni pintu rizki yang diberikan Allah SWT itu kebanyakan dari bidang perdagangan dan wirausaha. Di mana, 9 dari 10 riski dari Allah itu berasal dari usaha dan 1 pintu rizki dari PNS,” kata Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi, MA, saat acara pelatihan wirausaha baru di Narmada Convention Centre (NCC), Mataram, Kamis (16/5).

Majdi menuturkan, sejumlah rangsangan diberikan pemerintah daerah, seperti pendidikan dan pelatihan (Diklat) kewirausahaan, bimbingan dan konsultasi managemen pengembangan usaha. Lainnya, diadakan temu usaha dan promosi, penyediaan dan pendistribusian sarana belajar mandiri. Ada juga pengembangan teknologi tepat guna, pemberian akses pasar dan peningkatan pangsa pasar hingga pemberian bantuan permodalan selektif.

Seperti diketahui, tahun 2009 telah dicetak 7.373 wirausaha baru, tahun 2010 tercapai 20. 818 wirausahawa baru dan tahun 2011 tercapai 25. 427 wirausaha baru. Di tahun 2012 dicetak 20 ribu wirausaha baru. Selanjutnya di tahun 2013 ini ditargetkan dapat dicetak sebanyak 30 ribu wirausaha baru, sehingga angka 100 ribu wirausaha baru di NTB dapat terealisasi.

Sumber: Radio Global FM Lombok 


Editor: Suryawijayanti

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending